Tags

, , , , , , , ,

Judul: Deacon King Kong

Penulis: James McBride

Penerbit: Riverhead Books (2020, Kindle edition)

Halaman: 384p

Beli di: Amazon.com (USD 2.99, bargain!)

September 1969, Brooklyn, New York. Mafia Italia mulai tergusur, bisnis penyelundupan berganti dengan bisnis obat terlarang. Kawasan Brooklyn menjadi tempat bermukim orang kulit hitam dan Amerika Latin. Proyek pemerintah yang dicanangkan untuk tempat tinggal mereka malah menjadi ladang korupsi yang akhirnya menjadikan tempat tersebut surga transaksi narkoba.

Dan di tengah semua kekusutan tersebut, Sportcoat, yang dikenal sebagai Deacon King Kong (karena ia adalah salah seorang diaken di gerejanya, yang sekaligus penikmat berat minuman alkohol rumahan bernama King Kong), melakukan sesuatu yang akan memicu efek domino yang tidak terbayangkan sebelumnya.

Ketika ia menembak salah seorang pengedar narkoba paling kejam di lingkungan mereka, semua orang menganggap Sportcoat akan mati. Entah karena pembalasan dendam geng narkoba, atau dikejar polisi, atau bahkan menjadi korban geng mafia Italia yang berkaitan erat dengan bisnis narkoba di Brooklyn.

Namun, Sportcoat masih terus dilindungi oleh Yang Kuasa – ia bahkan secara tidak sengaja berhasil mengenyahkan para penjahat yang mengincarnya, sekaligus membangun hubungan di antara komunitas yang tak terbayangkan sebelumnya.

Deacon King Kong adalah suatu kisah yang tidak mudah – rumit, sedikit lambat di bagian awal, namun sekalinya terpikat, kita akan terjerat di dalam lika-liku kehidupan Brooklyn di era 60an. Karakter-karakternya, meski memiliki nama panggilan yang aneh-aneh dan sulit diingat, lama kelamaan menjadi sosok-sosok yang memaksa kita untuk peduli kepada mereka. Dan setting Brooklyn -sebelum menjadi area hipster berdekade-dekade kemudian- ditulis dengan amat vivid, dan saya bisa merasakan atmosfernya dengan mudah.

Jalinan kisahnya yang terkesan rumit tidak ditulis dengan berbelit-belit, gaya bahasanya mudah diikuti, dengan penyelesaian yang memuaskan. James McBride adalah seorang maestro – dan saya heran, kenapa saya tidak pernah membaca buku-bukunya sebelumnya.

Rating: 4/5

Recommended if you like: complicated but engaging story, New York in the sixties, mafia vibes, dark humor

Submitted for:

An Anisfield-Wold Book Award winner