Tags

, , , , , ,

Judul: Dumplin’

Penulis: Julie Murphy

Penerbit: Balzer + Bray (Kindle edition)

Halaman: 384p

Beli di: Amazon.com (USD 2.99, bargain!)

Dumplin adalah Willowdean Dickson, seorang remaja perempuan yang tinggal di kota kecil Clover City di Texas. Willow yang bertubuh gemuk sudah biasa dibully, diejek dan mendapat banyak komentar dari orang sekelilingnya, mulai dari Ibunya yang kerap menyemangatinya untuk mencoba diet terbaru, sampai Patrick Thomas, cowok paing menyebalkan di sekolah.

Namun pelajaran hidup, terutama dari tantenya Lucy yang juga bertubuh besar, membuat Willow bisa menerima dirinya apa adanya. Ia tumbuh menjadi perempuan yang cukup tangguh, tidak peduli dengan ejekan orang-orang, dan meyakini bahwa menjadi kurus bukan menjadi pemecahan terbaik. Willow memiliki sahabat dekat, Ellen, yang meski bertubuh ideal, tidak membuatnya minder.

Hingga suatu hari, Willow bertemu dengan Bo, cowok dari sekolah swasta yang sama-sama bekerja di kedai burger, dan Willow nyaris tidak percaya saat Bo mendekatinya, dan ia mengalami musim panas terindah dalam hidupnya. Tapi karena dekat dengan Bo, Willow jadi super aware dengan kekurangannya. Apa yang membuat Bo -salah satu cowok paling keren dan bintang basket di sekolahnya- menyukainya? Apa kata orang-orang nanti kalau melihat mereka bersama-sama? Willow tidak ingin menjadi perempuan yang menerima pandangan tak percaya orang-orang yang bertanya-tanya bagaimana mungkin cowok seperti Bo bisa mau dengannya.

Ketidakpercayaan diri yang muncul dari dalam diri Willow dibahas dengan cukup detail di sini, yang berlanjut pada pembuktian dirinya untuk ikut serta di ajang beauty pagent Miss Clover City.

Saya termasuk cukup jarang membaca buku realistic YA, tapi kadang-kadang tertarik mencoba terutama untuk yang temanya tidak biasa. Dumplin’ memiliki keunikan karena karakter utamanya bukan cewek cantik atau ugly duckling yang berubah menjadi puteri cantik, melainkan seorang remaja perempuan overweight yang tidak menjadikan diet atau losing her weight sebagai solusi masalahnya. Tidak ada makeover atau transformasi fisik di buku ini, dan itulah yang menjadi daya tarik utamanya.

Namun, ada beberapa hal yang tetap membuat saya kurang sreg. Yang pertama, karakter Dumplin’ yang kadang terlalu labil dan annoying. Memang sih, sebagai remaja, labil itu hal yang biasa, dan beberapa sisi Dumplin’ termasuk yang menyebalkan membuatnya jadi lebih meyakinkan dan relatable sebagai narator buku ini. Namun, terkadang saya juga jadi agak sulit merasa simpati padanya, terutama karena decision makingnya yang suka mengada-ngada dan mengarah pada self pity.

Yang saya tidak suka juga adalah adanya plot cinta segitiga. Ugh – saya membaca review di Goodreads yang membandingkan buku ini dengan filmnya, dan banyak yang berpendapat kalau versi film Dumplin’ jauh lebih bagus karena menghilangkan plot cinta segitiga dan lebih fokus pada Dumplin’s inner sttruggle – perasaannya pada Bo serta ketidakpercayaan diri yang muncul sebagai akibatnya. Saya rasa itu merupakan keputusan yang baik, karena plot love triangle ini memang jadi terkesan dipaksakan.

Namun secara keseluruhan, Dumplin’ cukup menyegarkan. Settingnya di kota kecil Texas juga membawa sedikit perubahan sudut pandang tentang the so called white rural Americans yang tentu saja kesehariannya berbeda dengan anak-anak yang tinggal di kota besar atau berasal dari keliuarga kaya.

Julie Murphy sudah menulis dua buku lagi yang masih termasuk dalam serial Dumplin’, dan membahas lebih dalam tentang karakter-karakter yang sempat disebut di buku pertama. Puddin’ dan Pumpkin adalah dua buku sekuel yang mendapat rating lebih bagus lagi daripada Dumplin’. Curious!

Rating: 3.5/5

Recommended if you look for: unusual main character, realistic YA about body positivity, small town teenage drama, beauty pageant delish.

Submitted for:

Category: A book that discussed body positivity