Tags

, , , , , , , ,

Judul: Hell of a Book

Penulis: Jason Mott

Penerbit: Dutton (2021)

Halaman: 323p

Beli di: Periplus BBFH (200k)

Seorang penulis kulit hitam (yang namanya tidak pernah disebut sepanjang buku), sedang melakukan tur keliling Amerika dalam rangka promosi bukunya yang terbaru. Namun di sela-sela turnya yang padat, sang novelis kerap dikunjungi oleh seorang anak laki-laki yang dia sebut The Kid, yang tampak amat familiar namun ia tidak ingat pernah bertemu anak itu di mana. Apakah The Kid benar-benar karakter yang nyata, atau hanya rekaan imajinasinya belaka? Sementara itu, suasana di Amerika juga kian memanas, karena banyaknya kasus kekerasan oleh polisi terhadap orang kulit hitam, yang bahkan sudah mengakibatkan kematian.

Lepas dari si novelis, kita diajak untuk bertemu dengan Soot, seorang anak kulit hitam yang tidak jelas asal-usulnya, hidup di daerah rural Amerika, dan memiliki masa kecil yang keras. Apa hubungan Soot dengan The Kid atau si novelis, menjadi tanda tanya besar yang berusaha dijawab melalui buku ini.

A Hell of a Book adalah salah satu buku dengan storytelling paling unik yang pernah saya baca – vague, dengan batas yang amat longgar antara fiksi dan realita. Karakter utamanya, meski tak bernama, namun terasa amat relatable, dan kita bisa merasakan strugglenya di masa lalu, masa kini, dan masa depan, serta hubungannya dengan racial wokeness di Amerika. Bagaimana ia menghadapi ketakutan dan kebingungannya sebagai orang kulit hitam yang sukses (namun seringkali merasa tercerabut dari akarnya sendiri), menjadi tema utama novel ini, diselingi oleh banyak adegan maju-mundur dengan karakter yang terlihat fiksional namun amat familiar.

Menurut saya, ini adalah buku yang masuk ke kategori “showing” dan bukan “telling”, memberikan ruang pada pembaca untuk menginterpretasikan sendiri makna kisah dan konflik yang dialami oleh karakter-karakternya. Plusnya adalah, tidak ada kesan judging dan preaching sedikitpun dari buku ini, meski temanya sendiri termasuk yang berat dan sensitif. Namun minusnya, terkadang saya jadi bingung sendiri, sebenarnya mau dibawa ke mana cerita buku ini, dan vagueness nya banyak menimbulkan kesan ambigu yang membuat saya ingin bertanya banyak hal pada Jason Mott XD

A great book to be discussed in a book club or with other readers, for sure.

Rating: 4/5

Recommended if you like: unusual storytelling, books with free interpretations, important issues without sounding preachy

Submitted for:

Category:  A book with two POVs