Tags

,

Aku memulai tahun 2012 dengan cukup optimis, mengikuti beberapa reading challenge yang sepertinya seru. Tapi biasalah, seiring berjalannya tahun 2012 ini, fokus membaca terusik dengan berbagai kegiatan dan target lain: baca bareng bulanan BBI, ikut lomba atau quiz review, menyelesaikan buku-buku rental atau pinjaman. Dan sedikit demi sedikit, excitement untuk menyelesaikan reading challenge pun semakin meluntur.

Di sela-sela segala godaan yang ada, aku masih berusaha untuk memfokuskan diri untuk menyelesaikan segala challenge yang sudah sempat kumulai. Dan bagaimana progresnya sejauh ini?

2012 TBR Pile Reading Challenge

Maksud hati ingin mengurangi timbunan sekitar 30 buku, sebenernya challenge ini sangat-sangat membantu aku untuk tetap bersemangat menghabiskan tumpukan buku yang bertahun-tahun belum dibaca. Dari target membaca 20 buku, aku menaikkan jumlah menjadi 30 buku. Sampai saat ini, masih ada 4 buku dari daftar yang belum sempat kubaca. Entah akan keburu atau tidak, tapi at least target awal challenge sudah terpenuhi. Tapi ada beberapa hal yang menjadi ganjalanku dalam menjalani challenge ini:

1. Harus menulis dalam bahasa Inggris –> kalau kita ingin diikutsertakan dalam giveaway bulanan, kita harus memasukkan link review setiap bulannya, dan ini berarti semua review yang dimasukkan harus ditulis dalam bahasa Inggris. Sesekali sih nggak masalah, tapi kadang ada hari-hari di mana rasanya maleees banget nulis pake bahasa Inggris, hehehe…Akhirnya di bulan-bulan terakhir aku menyerah dan nggak ikutan giveaway bulanannya (yang memang belum pernah dapet juga selama ikutan challenge ini, haha).

2. Host challenge ini yang kelewat banyak –> Challenge  ini dihost oleh 10 orang yang memiliki 10 blog berbeda! Yang bikin ribet, setiap bulan wrap up post diposting oleh blog berbeda, jadi kita harus rajin-rajin menghafal giliran blog mana yang posting bulan ini. Apalagi, tiap bulan ada mini challenge yang meski awalnya lucu, lama-lama malah jadi ribet. Sementara itu, jadwal posting tiap bulan pun nggak dibuat sama, jadi misalnya bulan Januari postingan terbit tanggal 15 di blog A, ehhh bulan Februari si blog B baru posting tanggal 20. Jadinya nggak konsisten.

3. Aku memang berhasil men-tackle (hampir) 30 buku yang ada di TBR, tapi tapi tapi….hasil timbunan baru tahun ini ternyata malah lebih dari 30 buku =( Huaaa…kenapa susah sekali untuk bertobat yaaa?

Anyway pelajaran untuk tahun selanjutnya: tetep pengen ikutan reading challenge sejenis ini (untuk mentackle TBR pile), tapi yang dihost oleh satu blog aja biar simpel =)

Name in a Book Challenge

Challenge yang di host oleh Mbak Fanda ini sebenernya seru, dan lumayan bisa menghabiskan TBR juga. Buku yang dibaca harus memiliki nama orang pada judulnya, dan sebenernya buku yang memenuhi persyaratan ini banyaaaak banget, makanya aku optimis bisa mencapai lebih dari 6 buku (jumlah minimal syarat challenge ini). Ternyata setelah 2012 berjalan, banyak buku lain yang mendistract niatku baca buku dengan judul yang mengandung nama orang, sehingga akhirnya hanya berhasil mencapai 7 buku saja =) At least target minimal tercapai ya!

What’s in a Name 5

Challenge yang super seru ini di host oleh Beth Fish Reads, dan kategorinya menarik banget, mencari buku-buku yang memiliki elemen tertentu dalam judulnya (misalnya “topografi”, “benda-benda langit”, dll). Asyiknya challenge ini adalah berusaha memasukkan buku-buku yang ada di TBR ku ke dalam kategori yang ada. Mungkin karena lebih menantang, aku juga jadi lebih semangat menyelesaikan challenge ini, dan sekarang semua target sudah terpenuhi. Sepertinya tahun depan mau ikutan lagi ah! =)

Goodreads Reading Challenge

Biasanya aku paling malesss ikutan challenge yang berhubungan dengan jumlah buku yang aku baca. Kenapa? Karena menurutku kenikmatan membaca itu tidak bisa disamakan dengan kuantitas buku yang kita lahap. Apa asyiknya sih bisa baca 200 buku per tahun, tapi 50% dari buku-buku itu adalah junk book, alias rubbish, alias buku sampah yang bintangnya kalo nggak 1, ya 2. Sesekali sih, oke-oke aja baca buku yang masuk kategori sampah ini, sekedar pengen tau hype atau tergoda baca review orang-orang. Tapi kalau kebanyakan, buatku itu seperti wasting time, padahal waktu untuk membaca udah sangat terbatas banget. Itulah salah satu alasan kenapa aku kurang sreg dengan challenge yang mengacu pada jumlah buku yang dibaca. Tapi tahun ini, penasaran juga ingin menargetkan jumlah buku yang dibaca, lumayan untuk memotivasi diri sendiri. Apalagi BBI juga mengadakan program BBI Berbagi, dimana kita akan menyumbangkan sejumlah uang sesuai target buku yang kita baca, untuk disumbangkan ke organisasi yang membutuhkan. Pengalaman pertama ikut challenge ini, aku men-set target 60 buku selama satu tahun. Surprisingly, ternyata target ini terpenuhi di akhir Oktober kemarin, dan sampai sekarang sudah lebih 10 buku. Ternyata asyik juga kok menyusun target jumlah buku yang dibaca, dan tahun depan aku berencana akan menambah target supaya lebih semangat =)

What’s for Next Year?

Mengulik blog yang memiliki list reading challenge sepanjang tahun ini membuatku jadi gatal ingin ikutan beberapa challenge lagi di tahun depan. Rencananya, aku kepingin ikutan TBR Challenge lagi untuk ngurangin jumlah timbunan (dan moga-moga nggak nambah terlalu banyak lagi hahaha), kebetulan ada satu yang dihost oleh satu blog saja, yaitu 2013 Mount TBR Reading Challenge.  Terus, pengen juga ikutan lagi What’s in a Name Reading Challenge yang kategorinya makin susah-susah asik. Terakhir, sepertinya pengen menjajal kesukaanku sama genre misteri (terutama vintage ala Agatha Christie) dengan ikutan 2013 Vintage Mystery Reading Challenge yang juga punya kategori seru dan ada giveawaynya pula, yeay!

Can’t wait until next year- but first thing first! Mari kita tuntaskan challenge tahun ini yang masih menggantung.

So..how about you? How many challenges you finished this year?