• About this blog
  • Clearance Sale!
  • Newbery Project
  • Popsugar Reading Challenge 2023
  • Previous Challenges
    • BBI Read and Review Challenge 2017
    • Challenges 2014
    • Challenges 2015
    • Lucky No.14 Reading Challenge
    • Lucky No.15 Reading Challenge
    • POPSUGAR Reading Challenge 2017
    • Popsugar Reading Challenge 2018
    • Popsugar Reading Challenge 2020
    • Popsugar Reading Challenge 2021
    • Popsugar Reading Challenge 2022
    • What’s in a Name 2018
    • Twenty-Ten Challenge
    • Challenges 2012
    • Challenges 2013
  • Round Ups
  • The Librarian

~ some books to share from my little library

Tag Archives: thought provoking

The Reluctant Fundamentalist by Mohsin Hamid

06 Tuesday Jul 2021

Posted by astrid.lim in adult, fiction

≈ Leave a comment

Tags

9/11, america, english, fiction, middle east, popsugar RC 2021, religion, thought provoking, unreliable narrator

Judul: The Reluctant Fundamentalist

Penulis: Mohsin Hamid

Penerbit: Penguin Books (2008)

Halaman: 209p

Beli di: @bruziati (lupa harganya,LOL)

This is a quick read, but a thought provoking one. Kita diajak untuk menemui seorang pria misterius di sebuah kafe di Lahore, Pakistan. Sambil duduk minum teh (yang dilanjutkan makan malam), pria tersebut bercerita tentang masa lalunya.

Ternyata, di balik penampilannya yang konservatif, ia adalah pria yang memiliki segudang pengalaman di dunia barat, khususya Amerika Serikat. Lulus dari universitas bergengsi di Amerika, bekerja di perusahaan top dengan gaji besar, yang memungkinkannya traveling ke berbagai tempat.

Namun beberapa kejadian, yang memuncak pada peristiwa 9/11, membuat pria ini mengubah pola pikirnya, yang tadinya terpengaruh dengan cara pandang kapitalis ala Amerika, menjadi bertolak belakang. Ia memikirkan betapa jomplangnya kehidupan keluarganya di Pakistan, dan menimbang ulang apa yang menurutnya lebih penting.

Judul The Reluctant Fundamentalist sendiri merupakan gaya bercanda Mohsin Hamid, karena fundamentalis di sini ternyata tidak seperti yang kita bayangkan ketika membaca sinopsis buku yang bersetting di Pakistan ini. Stereotyping adalah salah satu topik yang dibahas oleh Hamid di sini, dan menantang kita untuk membuka pikiran luas-luas saat membaca tulisannya.

Gaya bahasa yang mengalir merupakan kekuatan utama buku ini, meski ditulis seperti monolog dari si pria misterius, kisahnya jauh dari membosankan, dan hebatnya, Hamid mampu menghadirkan setting yang sangat nyata, mulai dari suasana Lahore, udara panasnya, aroma masakan, dan atmosfer yang kadang berubah cepat – dari perasaan aman di sore hari menjadi perasaan tidak aman saat matahari sudah tenggelam. Hamid juga menghadirkan kontras yang cukup berhasil saat menggambarkan kota New York, serta pekerjaan si pria misterius yang serba glamor.

The Reluctant Fundamentalist adalah buku yang bisa dibaca berulang-ulang dan kita tetap akan menemukan hal baru di dalamnya. Satu-satunya komplen saya hanyalah ending cerita yang terkesan buru-buru dan dibuat menggantung, menyisakan sedikit rasa tidak puas setelah terpikat dengan 200-an halaman kisah sang fundamentalis.

Rating: 3.5/5

Recommended if you like: unique narrator, unusual storytelling, Middle East lit, strong setting, cliffhanger ending

Submitted for:

Category: A book by a Muslim American author (actually Mohsin Hamid is a Muslim British author, but I knew this too late XD )

The Hate U Give by Angie Thomas

06 Thursday Sep 2018

Posted by astrid.lim in fiction, young readers

≈ 1 Comment

Tags

african american, america, borrowed, fiction, Gramedia, popsugar RC 2018, race, racism, terjemahan, thought provoking, young adult

Judul: The Hate U Give (Benci yang Kautanam)

Penulis: Angie Thomas

Penerjemah: Barokah Ruziati

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama (2018)

Halaman: 488p

Borrowed from: Ferina

The Hate U Give Little Infants Fucks Everybody. THUG LIFE.  (Tupac Shakur)

Tupac adalah kebenaran. Itulah yang dipercayai oleh Khalil, dan ia sampaikan pada Starr Carter, sahabatnya dari kecil. Khalil dan Starr tumbuh besar di lingkungan  yang keras di Garden Heights, tempat penduduknya mayoritas berkulit hitam dengan tingkat kemiskinan dan kriminalitas tinggi, dan para gang saling menembak.

Suatu malam, Starr menjadi saksi ketika Khalil ditembak oleh seorang polisi kulit putih saat mereka pulang dari suatu pesta. Padahal Khalil tidak bersenjata. Kejadian ini membuat heboh dan memicu gerakan pro dan kontra, yang bahkan berkembang menjadi kerusuhan.

Berita-berita simpang siur, mulai dari yang menyebut Khalil pengedar narkoba hingga kriminal berbahaya, membuat peristiwa ini semakin menarik perhatian. Hanya Starr-lah yang bisa menjelaskan apa yang sesungguhnya terjadi namun ia terlalu takut untuk mengungkapkannya- bukan saja karena apa yang ia sampaikan bisa menghancurkan lingkungannya, tapi bahkan membuatnya terbunuh.

Starr sendiri beruntung karena orang tuanya menyekolahkannya di sekolah bagus yang terletak di luar Garden Heights, namun keadaan ini juga menimbulkan tantangan lain, di mana Starr harus bisa memisahkan antara kehidupannya di rumah dan di sekolah yang berbeda 180 derajat, termasuk menyembunyikan perannya sebagai saksi kasus Khalil dari teman-teman dan pacarnya di sekolah.

The Hate U Give (THUG) adalah salah satu buku Young Adult fenomenal yang terus dibicarakan di mana-mana sejak terbit setahun yang lalu. Temanya sangat relevan (rasisme, diskriminasi, kekerasan oleh polisi), dan memang ditujukan sebagai pengingat banyaknya tragedi serupa Khalil yang dialami oleh orang kulit berwarna di Amerika Serikat.

Starr adalah sosok yang amat mudah terhubung dengan pembaca- caranya bercerita membuat kita langsung merasa berperan sebagai sahabatnya. Di beberapa bagian (terutama yang berhubungan dengan plot kisah cintanya), memang Starr kadang agak menjengkelkan, tapi lagi-lagi ini mungkin karena opini pribadi saya terhadap kisah romans ala YA 😀

Yang pasti, kekuatan utama cerita ini adalah narasi Starr, yang disampaikan dengan amat baik oleh Angie Thomas, terutama pergumulannya dalam menemukan keseimbangan identitasnya di lingkungan rumah dan sekolah yang amat berbeda.

Jarang ada kisah YA yang mampu menyampaikan tema yang amat relevan (dan real) dengan kuat tanpa terkesan pretensius, dan THUG sukses membawakannya dengan  menyelami kehidupan Starr di Garden Heights. Tak heran buku ini menerima berbagai penghargaan yang sangat layak didapatkan oleh penulisnya.

THUG: The Movie

Saking fenomenalnya, baru setahun setelah dirilis, THUG sudah langsung dibeli haknya untuk diadaptasi menjadi film layar lebar. Rencananya, film ini akan dirilis bulan Oktober 2019 dengan sederet bintang kulit hitam, seperti Amandla Stenberg, Algee Smith, Lamar Johnson, serta Common, dan disutradarai oleh George Tillman Jr. Can’t wait!

Submitted for:

Category: A past Goodreads Choice Awards winner

 

From the bookshelf

Categories

Looking for Something?

Enter your email address to follow Books to Share and receive notifications of new posts by email.

Join 1,036 other subscribers

Currently Reading

I’m a Proud Member! #BBI 1301004

Wishful Wednesday Meme

Fill your Wednesdays with wishful thinking =)

Popsugar Reading Challenge 2018

bookworms

  • aleetha
  • althesia
  • alvina
  • ana
  • annisa
  • bzee
  • dewi
  • dion
  • fanda
  • Ferina
  • helvry
  • inne
  • Kobo
  • maya
  • mei
  • melmarian
  • mia
  • ndari
  • nophie
  • oky
  • peri hutan
  • ren
  • Reygreena
  • sel sel kelabu
  • sinta
  • tanzil
  • tezar
  • yuska

shop til you drop

  • abe books
  • Amazon
  • better world books
  • book depository
  • BukaBuku
  • Buku Dedo
  • bukukita
  • vixxio

Top Posts & Pages

  • Red, White & Royal Blue by Casey McQuiston
    Red, White & Royal Blue by Casey McQuiston
  • The Girl of Ink & Stars by Kiran Millwood Hargrave
    The Girl of Ink & Stars by Kiran Millwood Hargrave
  • The Secret History
    The Secret History
  • Dongeng-Dongeng Grimm Bersaudara
    Dongeng-Dongeng Grimm Bersaudara
  • Klara and the Sun by Kazuo Ishiguro
    Klara and the Sun by Kazuo Ishiguro

Recent Comments

Puddin’ by Jul… on Dumplin’ by Julie M…
jesica on Abarat 2: Days of Magic, Night…
jesica on Abarat 2: Days of Magic, Night…
When the Stars Go Da… on The Paris Wife
Hapudin Bin Saheh on Insomniac City: New York, Oliv…

Create a free website or blog at WordPress.com.

Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy
  • Follow Following
    • perpuskecil.wordpress.com
    • Join 1,036 other followers
    • Already have a WordPress.com account? Log in now.
    • perpuskecil.wordpress.com
    • Customize
    • Follow Following
    • Sign up
    • Log in
    • Report this content
    • View site in Reader
    • Manage subscriptions
    • Collapse this bar
 

Loading Comments...