• About this blog
  • Clearance Sale!
  • Newbery Project
  • Popsugar Reading Challenge 2022
  • Previous Challenges
    • BBI Read and Review Challenge 2017
    • Challenges 2014
    • Challenges 2015
    • Lucky No.14 Reading Challenge
    • Lucky No.15 Reading Challenge
    • POPSUGAR Reading Challenge 2017
    • Popsugar Reading Challenge 2018
    • Popsugar Reading Challenge 2020
    • Popsugar Reading Challenge 2021
    • What’s in a Name 2018
    • Twenty-Ten Challenge
    • Challenges 2012
    • Challenges 2013
  • Round Ups
  • The Librarian

~ some books to share from my little library

Tag Archives: debut

Sorry to Disrupt the Peace by Patty Yumi Cottrell

19 Tuesday Sep 2017

Posted by astrid.lim in adult, fiction

≈ 1 Comment

Tags

america, bbi review reading 2017, contemporary, debut, dysfunctional family, english, fiction, popsugar RC 2017, special needs, unreliable narrator

Judul: Sorry to Disrupt the Peace

Penulis: Patty Yumi Cottrell

Penerbit: Mcsweeney’s San Francisco (2017)

Halaman: 263p

Beli di: Kramerbooks and Afterwords (USD 24)

Helen Moran berusia 32 tahun, single, tidak punya anak, lulusan universitas, dan bekerja sebagai pendamping bagi remaja bermasalah di New York.

Dari awal, kita disuguhi oleh narasi yang aneh, tidak meyakinkan, dan sangat gloomy, oleh sosok Helen yang penuh misteri. Sepanjang kisah kita diajak menebak-nebak ada apa yang salah dengan diri Helen. Dan semakin jauh kita dibawa ke dunia Helen, makin banyak pula lapisan absurditas yang terbuka satu demi satu.

Drama dimulai saat Helen menerima kabar dari seorang kerabatnya bahwa adik angkatnya meninggal dunia karena bunuh diri. Kabar ini mengejutkan Helen, meski ia sudah cukup lama tidak berhubungan dengan keluarga angkatnya yang tinggal di Milwaukee, di kota kecil bagian tengah Amerika Serikat.

Helen memutuskan untuk datang sendiri ke Milwaukee, menghadiri pemakaman adiknya dan menyelidiki alasan mengapa adiknya memutuskan untuk bunuh diri. Ia bertekad akan memecahkan misteri ini hingga selesai.

Namun perjalanan ke kota masa kecilnya membuat Helen mengalami flashback dan distraksi yang kerap mengganggunya dari penyelidikannya. Kedua orang tua angkatnya yang selalu bersikap dingin, para tetangga yang mencurigakan dan bahkan teman-teman adiknya yang tidak banyak, ternyata belum bisa memberikan pencerahan bagi Helen tentang misteri kematian adik angkatnya.

Namun perjalanan pulang ini juga membuka mata Helen tentang hidupnya sendiri, masa lalunya dan segala hal yang memengaruhi masa kini dan masa depannya. Dan ia harus bisa menerima kenyataan sepahit apapun itu, dan mengambil keputusan yang akan mengubah pandangannya tentang hidupnya dan hidup adik angkatnya.

Sorry to Disrupt the Peace adalah novel debut Patty Yumi Cottrell, yang menurut saya cukup berani bereksperimen dengan gaya penulisan yang tidak biasa. Nuansa gelap, depresif dan murung menjadi tone yang kuat menguasai keseluruhan kisah. Helen Moran adalah narator yang tidak bisa dipercaya, dengan suara yang kurang bisa disukai, tapi toh tetap memikat dengan keanehannya. Tidak adanya tanda baca yang menandai dialog menyebabkan buku ini terasa sunyi, sedikit mirip dengan kesan yang didapatkan saat membaca The Road (Cormac McCarthy).

Keunikan-keunikan Helen dan kehidupannya yang absurd juga membuat buku ini kadang terasa sulit untuk diikuti, karena pembaca akan dibuat bingung ke mana buku ini akan membawa mereka. Saran saya, lower your expectation and just enjoy the ride. Anggap saja perjalanan penuh kejutan yang akan membawa kita ke destinasi yang tak terduga.

Bukan debut yang terbaik, tapi cukup menjanjikan di kancah literatur kontemporer.

Submitted for:

Category: A book you bought on a trip

Kategori: Debut Authors

The Nest by Cynthia D’Aprix Sweeney

14 Thursday Sep 2017

Posted by astrid.lim in adult, fiction

≈ 1 Comment

Tags

bbi review reading 2017, contemporary, debut, dysfunctional family, english, family, fiction, new york

Judul: The Nest

Penulis: Cynthia D’Aprix Sweeney

Penerbit: Harper Avenue (2016 Canadian Edition)

Halaman: 353p

Beli di: Periplus Plaza Senayan (IDR 238k)

Keluarga Plumb memiliki simpanan yang diberi nama The Nest, yang ditinggalkan oleh ayah mereka sebagai trust fund dan bisa dicairkan saat anak termuda keluarga tersebut, Melody, berusia 40 tahun. Meski berawal dari jumlah yang kecil, ternyata The Nest membengkak menjadi jumlah yang signifikan, terlebih setelah ayah anak-anak Plumb meninggal dunia.

Sepeninggal ayah mereka, setiap anak keluarga Plumb merasa aman dengan masa depan karena ada The Nest yang bisa menjamin hidup mereka, hari tua mereka bahkan menyelesaikan segala masalah keuangan mereka.

Anak-anak Plumb memiliki masalah masing-masing: Melody dengan cita-citanya menyekolahkan kedua putri kembarnya di universitas terbaik, sementara masih ada cicilan rumah yang mencekiknya dan suaminya pun tidak punya penghasilan besar. Jack, anak laki-laki keluarga Plumb terjebak dalam masalah hutang piutang karena usaha barang antiknya tidak berjalan baik. Ia berhutang tidak sepengetahuan suaminya, Walker. Sedangkan Bea, anak yang tadinya memiliki potensi menjadi penulis berbakat, sedikit demi sedikit semakin menghilang di latar belakang dengan novelnya yang tak kunjung selesai.

Menjelang ulang tahun Melody dan dicairkannya The Nest, terjadi tragedi menyangkut anak tertua Plumb, Leo, yang memaksa The Nest untuk dikorbankan dan terancam musnah. Apakah Leo bisa membantu menyelamatkan The Nest atau ia malah menjadi sumber kekacauan bagi keluarganya? Bagaimana nasib anak-anak Plumb dengan masa depan mereka yang tampak penuh masalah?

The Nest adalah buku debut Cynthia D’Aprix Sweeney yang dieksekusi dengan baik. Kisahnya sangat enak untuk diikuti, dan penggambaran karakternya dilakukan dengan piawai, sehingga kita bisa merasa seolah sudah ikut mengenal mereka. Dan meskipun semua anak keluarga Plumb memiliki kelemahan masing-masing, saya malah merasa semakin relate dengan mereka.

Sweeney merupakan pencerita yang baik, yang mampu membuat kisahnya mengalir lancar, ditambah dengan setting kota New York yang dibuat dengan meyakinkan. Karakter favorit saya adalah Jack yang membuat saya selalu berharap cemas apakah ia akan memperoleh happy endingnya.

Satu lagi yang saya suka adalah kompleksnya masalah keluarga yang diceritakan di buku ini, yang memang sangat Amerika banget tapi tetap asyik untuk diikuti. Selain masalah keuangan, ada isu tentang identitas, orientasi seksual, mengejar mimpi, hubungan antar saudara, hubungan antara anak dan orang tua, dan banyak hal lainnya yang semakin menambah juicy buku ini.

Endingnya juga dibuat sangat realistis meski cukup heartbreaking 🙂 Recommended read!

Submitted for:

Kategori: Award Winning Book

The Girl of Ink & Stars by Kiran Millwood Hargrave

17 Thursday Nov 2016

Posted by astrid.lim in fiction, young readers

≈ 1 Comment

Tags

adventures, children, cover lust, debut, english, fantasi, fiction, middle grade

girl-of-ink-starsJudul: The Girl of Ink & Stars

Penulis: Kiran Millwood Hargrave

Penerbit: Chicken House (2016)

Halaman: 228p

Beli di: Book Depository (IDR 103k)

Kisah ini terjadi di sebuah pulau bernama Joya. Duluuuu sekali, Joya adalah tempat yang menyenangkan. Pulau ini selalu berpindah-pindah tempat, mengapung di lautan, tak pernah ada hari yang membosankan dari kehidupan di sana. Terdiri dari hutan, sungai, pantai dan beberapa desa yang penduduknya ramah-ramah, Joya bisa dikatakan menyerupai Taman Firdaus.

Namun, suatu hari Pulau Joya berhenti bergerak. Kehidupannya menjadi suram. Menurut legenda, ini karena adanya makhluk mengerikan bernama Yote yang menginginkan Joya untuk dikuasainya sendiri.

Sejak saat itu, Joya menjadi pulau yang menyedihkan, terlebih setelah kedatangan seorang Gubernur lalim yang mengisolasi Joya dari dunia luar, bahkan melarang hubungan antar desa dan mengklaim daerah-daerah di luar perbatasan sebagai daerah yang terlarang.

Isabella adalah anak seorang pembuat peta yang tinggal di desa Gromera yang dikuasai oleh sang Gubernur. Ia bersahabat dengan Lupe, anak Gubernur tersebut yang baik hati, tidak seperti ayahnya.

Keinginan terbesar Isa adalah bisa memetakan seluruh Pulau Joya, bahkan bagian-bagiannya yang dinyatakan sebagai daerah terlarang, karena memang, belum ada satu pun peta yang berhasil menggambarkan keseluruhan Pulau Joya. Namun ia tahu, cita-citanya itu bisa dikatakan mustahil, terlebih selama Gubernur masih berkuasa.

Suatu hari, insiden menghampiri kehidupan Isa saat Lupe tiba-tiba menghilang. Isa bertekad untuk mencari Lupe, meskipun itu berarti ia harus pergi menghampiri tempat-tempat yang selama ini terlarang baginya.

Mengandalkan kemahirannya membaca dan membuat peta, Isa pun terjun ke dalam petualangan tak terlupakan di Pulau Joya. Namun- siapa yang menyangka, pencarian tersebut berubah menjadi petualangan yang menyeramkan, ketika tiba-tiba saja Yote si makhluk dari legenda Joya muncul kembali?

The Girl of Ink & Stars adalah jenis buku petualangan fantasi untuk middle grade yang menyenangkan, seru, dan memiliki setting yang amat menarik. Tidak seperti kebanyakan fantasi middle grade, pengembangan karakter di buku ini dilakukan dengan cukup serius.

Isabella bukan sekadar tipikal karakter anak perempuan yang berani dan nekat, tapi punya flaws sendiri: tidak percaya diri, ragu-ragu, dan suka menyimpan ketakutan. Namun ia optimistis dan setia kawan, dan nilai-nilai itulah yang semakin ditunjukkan selama petualangannya berlangsung.

Saya juga suka dengan karakter-karakter pendukung di buku ini, terutama Lupe sahabat Isa. Karakternya bukan stereotype anak orang kaya yang menyebalkan, tapi memiliki kelebihan-kelebihan yang membuat persahabatannya dengan Joya semakin unik.

Buku ini juga memiliki ending yang pas menurut saya, tidak terlalu diburu-buru dan penyelesaiannya pun cukup realistis (untuk ukuran buku fantasi, hahaha).

The Girl of Ink & Stars adalah karya debut yang menjanjikan dari penulisnya, dan saya berharap akan mendengar lebih banyak lagi tentang karya-karya Kiran Millwood Hargrave. Sepertinya sekuel tentang Joya dan petualangan Isabella masih mungkin akan terdengar kembali 🙂

 

From the bookshelf

Categories

Looking for Something?

Enter your email address to follow Books to Share and receive notifications of new posts by email.

Join 1,037 other followers

Currently Reading

I’m a Proud Member! #BBI 1301004

Wishful Wednesday Meme

Fill your Wednesdays with wishful thinking =)

Popsugar Reading Challenge 2018

bookworms

  • aleetha
  • althesia
  • alvina
  • ana
  • annisa
  • bzee
  • dewi
  • dion
  • fanda
  • Ferina
  • helvry
  • inne
  • Kobo
  • maya
  • mei
  • melmarian
  • mia
  • ndari
  • nophie
  • oky
  • peri hutan
  • ren
  • Reygreena
  • sel sel kelabu
  • sinta
  • tanzil
  • tezar
  • yuska

shop til you drop

  • abe books
  • Amazon
  • better world books
  • book depository
  • BukaBuku
  • Buku Dedo
  • bukukita
  • vixxio

Top Posts & Pages

  • Red, White & Royal Blue by Casey McQuiston
    Red, White & Royal Blue by Casey McQuiston
  • A Feast for Crows by George R.R. Martin
    A Feast for Crows by George R.R. Martin
  • Dongeng-Dongeng Grimm Bersaudara
    Dongeng-Dongeng Grimm Bersaudara
  • Five Little Pigs
    Five Little Pigs
  • Station Eleven by Emily St.John Mendel
    Station Eleven by Emily St.John Mendel

Recent Comments

When the Stars Go Da… on The Paris Wife
Hapudin Bin Saheh on Insomniac City: New York, Oliv…
The Case of the Pecu… on The Case of the Left-Handed La…
astrid.lim on Lorong Waktu by Edward Pa…
nina on Lorong Waktu by Edward Pa…

Create a free website or blog at WordPress.com.

Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy
  • Follow Following
    • perpuskecil.wordpress.com
    • Join 1,037 other followers
    • Already have a WordPress.com account? Log in now.
    • perpuskecil.wordpress.com
    • Customize
    • Follow Following
    • Sign up
    • Log in
    • Report this content
    • View site in Reader
    • Manage subscriptions
    • Collapse this bar
 

Loading Comments...