• About this blog
  • Clearance Sale!
  • Newbery Project
  • Popsugar Reading Challenge 2023
  • Previous Challenges
    • BBI Read and Review Challenge 2017
    • Challenges 2014
    • Challenges 2015
    • Lucky No.14 Reading Challenge
    • Lucky No.15 Reading Challenge
    • POPSUGAR Reading Challenge 2017
    • Popsugar Reading Challenge 2018
    • Popsugar Reading Challenge 2020
    • Popsugar Reading Challenge 2021
    • Popsugar Reading Challenge 2022
    • What’s in a Name 2018
    • Twenty-Ten Challenge
    • Challenges 2012
    • Challenges 2013
  • Round Ups
  • The Librarian

~ some books to share from my little library

Tag Archives: circus

Geek Love by Katherine Dunn

27 Wednesday May 2020

Posted by astrid.lim in adult, fiction

≈ Leave a comment

Tags

america, circus, drama, dysfunctional family, english, fiction, popsugar RC 2020, secondhand books, tragedy

Judul: Geek Love

Penulis: Katherine Dunn

Penerbit: Vintage Contemporary Edition (2002)

Halaman: 348p

Beli di: @therebutforthebooks (IDR 120k)

Keluarga Binewski bukanlah keluarga biasa. Papa dan Mama Binewski merupakan visioner yang berambisi menjadi keluarga sirkus paling sukses dan terkenal di seantero Amerika Serikat. Tidak tanggung-tanggung, saking berambisinya, mereka memiliki metode tertentu untuk memastikan semua anak yang mereka lahirkan memiliki keunikan yang bisa menjadi aset besar sirkus mereka.

Arturo the Aquaboy lahir dengan sirip alih-alih tangan dan kaki, mengingatkan saya akan Deni si Manusia Ikan 🙂 Namun kelebihan utama Arturo adalah kharismanya yang luar biasa, mampu memengaruhi orang hingga ia memiliki serombongan groupies yang kerap mengikutinya saat sirkus berpindah-pindah dari satu kota ke kota lainnya.

Si kembar siam Iphy dan Elly selalu ditunggu-tunggu penampilannya, bukan saja karena duet piano mereka yang menakjubkan, tapi lebih karena kecantikan mereka yang terlihat makin menonjol dengan kondisi tubuh mereka yang unik.

Narator kisah ini, Oly, dianggap kurang memuaskan karena nyaris terlihat normal dibandingkan saudara-saudaranya, kalau saja ia tidak memiliki punuk di punggungnya serta kondisi albino yang membuatnya terlihat agak seperti bagian dari kisah horror. Namun, Oly merasa ia tidak memiliki bakat apapun seperti saudara-saudaranya.

Sedangkan anak termuda keluarga mereka, Chick, terlihat amat sangat normal seperti anak laki-laki pada umumnya, namun ternyata menyimpan kekuatan paling luar biasa yang membuat saudara-saudaranya (terutama Arturo) merasa terancam.

Kisah dimulai dengan narasi Oly yang sudah menginjak usia dewasa, ia tinggal di rumah kos dengan ibunya, Lil, yang sudah dementia dan tidak mengenali Oly sebagai anaknya, serta Miranda, pelukis muda yang -menurut Oly- adalah anak perempuannya namun tidak mengetahui fakta tersebut.

Bagaimana sampai Oly tiba di situasi itu? Di mana anggota keluarganya yang lain?

Oly perlahan-lahan membawa kita menelusuri kisah keluarga Binewski, dari sejak awal terbentuknya sirkus hingga menjadi salah satu atraksi paling terkenal di zamannya. Dari sana sedikit demi sedikit Oly juga membuka kisah kelam yang mengakibatkan kejatuhan keluarga Binewski. Sementara itu, Oly berusaha berdamai dengan masa lalunya dan ingin memastikan Miranda memiliki kehidupan yang lebih baik.

Geek Love adalah buku yang padat, dengan cerita penuh detail tentang salah satu keluarga teraneh yang pernah saya temui di dunia fiksi. Gaya penuturan Katherine Dunn kadang terasa agak lambat, dengan pilihan kata dan kalimat pretensius yang banyak memiliki makna filosofis. Saya sendiri cukup lama menamatkan buku ini karena ada beberapa bagian yang memerlukan waktu lebih untuk dicerna.

Namun kepiawaian Dunn mengolah kisah drama keluarga dysfunctional di sini memang patut diacungi jempol. Emosi saya ikut teraduk-aduk karena saya tidak memiliki satu karakter yang benar-benar saya sukai, semuanya memiliki porsi menyebalkan yang sama, yang membuat saya gemas sekaligus kasihan dengan mereka, terutama anak-anak yang tidak memiliki pilihan dilahirkan seperti kondisi mereka.

Saya memilih buku ini untuk Popsugar Challenge untuk kategori Seven Deadly Sins, dan saya benar-benar menemukan banyak sekali contoh dosa-dosa tersebut di buku ini. Ada Arturo, dengan jealousy dan pride nya, selalu ingin jadi yang utama, semacam memiliki megalomania sindrom yang mengerikan. Kemudian si kembar yang memanfaatkan kondisi tubuh mereka untuk memuaskan lust orang-orang yang penasaran, dan juga Papa dengan greed nya, selalu ingin sirkus mereka menjadi yang lebih dan lebih lagi, bahkan mengorbankan anak-anaknya untuk itu.

A great, albeit difficult read, about humanity and how close we are to create our own doom.

Submitted for:

Kategori: A book featuring one of the seven deadly sins

Wishful Wednesday [199]

13 Wednesday Jul 2016

Posted by astrid.lim in meme

≈ Leave a comment

Tags

circus, meme, wishful wednesday, wishlist, ww

wishful wednesday

Welcome back to Wishful Wednesday, edisi hampir angka cantik 😀 Selamat Idul Fitri buat teman-teman yang merayakan, semoga liburannya berlangsung menyenangkan dan sekarang sudah siap lagi make a bookish wish 🙂

Rencananya, edisi ke-200 minggu depan akan dirayakan dengan Giveaway 🙂 Jadi, siap-siap pantengin WW yaa 🙂

Minggu ini, setelah absen minggu lalu, saya kepingin masukin satu buku seru ke dalam WW saya, yang lumayan banyak masuk ke list must read summer books tahun ini.

magruderMagruder’s Curiosity Cabinet (H.P. Wood) – May 1904. Coney Island’s newest amusement park, Dreamland, has just opened. Its many spectacles are expected to attract crowds by the thousands, paying back investors many times over.

Kitty Hayward and her mother arrive by steamer from South Africa. When Kitty’s mother takes ill, the hotel doctor sends Kitty to Manhattan to fetch some special medicine. But when she returns, Kitty’s mother has vanished. The desk clerk tells Kitty she is at the wrong hotel. The doctor says he’s never seen her although, she notices, he is unable to look her in the eye.

Alone in a strange country, Kitty meets the denizens of Magruder’s Curiosity Cabinet. A relic of a darker, dirtier era, Magruder’s is home to a forlorn flea circus, a handful of disgruntled Unusuals, and a mad Uzbek scientist. Magruder’s Unusuals take Kitty under their wing and resolve to find out what happened to her mother.

But as a plague spreads, Coney Island is placed under quarantine. The gang at Magruder’s finds that a missing mother is the least of their problems, as the once-glamorous resort town is abandoned to the freaks, anarchists, and madmen.

Meski bukan buku anak ataupun YA, saya tetap tertarik dengan semua buku bertema sirkus, amusement park, karnaval, dan sejenisnya. Dan sepertinya buku Magruder ini masuk ke kategori yang bakal bikin saya penasaran 🙂 Semoga bisa berjodoh!

Share WW mu juga ya!

  • Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  • Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  • Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  • Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

 

Circus Mirandus by Cassie Beasley

23 Monday May 2016

Posted by astrid.lim in fiction, young readers

≈ Leave a comment

Tags

children, circus, english, fantasi, fiction, middle grade

circus mirandusJudul: Circus Mirandus

Penulis: Cassie Beasley

Penerbit: Chicken House (2015)

Halaman: 295p

Beli di: Book Depository (IDR 115k)

Buku tentang sirkus selalu membuat saya penasaran. Meski kini semakin banyak kontroversi mengenai hubungan antara sirkus dan hak-hak binatang, saya tetap merasa sirkus merupakan bagian dari imajinasi yang tak terpisahkan dengan masa kecil.

Circus Mirandus berkisah tentang sebuah sirkus misterius dan ajaib, yang selalu berpindah-pindah, dan ajaibnya hanya bisa dilihat dan dikunjungi oleh anak-anak saja. Itupun biasanya adalah anak-anak yang memang terpilih karena berbagai alasan.

Grandpa Ephraim, kakek Micah, adalah salah satu anak beruntung yang pernah berkunjung ke Circus Mirandus saat masih kecil dulu, di tengah hidupnya yang suram pada saat Perang Dunia sedang berkecamuk. Grandpa senang sekali menceritakan kisah ini pada Micah, dan membuat Micah selalu bermimpi dan berharap dapat mengunjungi Circus Mirandus suatu hari nanti.

Satu hal yang paling berkesan bagi Grandpa Ephraim adalah pertemuannya dengan The Lightbender, sosok misterius yang memiliki kekuatan magis dan berhasil memukau Grandpa lewat pertunjukannya yang spektakuler. Dan di pertemuan terakhirnya, Lightbender berjanji akan memberikan satu keajaiban apapun yang diinginkan oleh Grandpa, satu hal yang terus diingat dan disimpan Grandpa sampai ia tua.

Dan kini, Grandpa Ephraim sedang sakit keras, Micah terpaksa berada di bawah kekuasaan Aunt Gertrudis yang kejam, dan satu-satunya cara untuk menyelamatkan Grandpa adalah dengan menagih keajaiban dari Lightbender. Namun apakah benar semudah itu untuk mencari Circus Mirandus dan bertemu dengan Lightbender? Micah tak peduli semustahil apapun kelihatannya, ia bertekad akan memaksa Lightbender mengabulkan keajaiban yang dijanjikannya pada Grandpa- meski itu berarti ia harus menempuh cara-cara yang sebelumnya tak pernah ia bayangkan.

Circus Mirandus adalah jenis buku fantasi anak-anak yang menghangatkan hati, bukan saja karena settingnya yang begitu imajinatif: sirkus misterius, pertunjukan spektakuler, karakter yang quirky dan nyentrik- tapi juga mengandung pesan-pesan penting tentang magic, miracle, and faith. Kadang-kadang, keajaiban yang kita minta tidak selalu yang terbaik- tapi bukan berarti juga kita harus berhenti percaya pada keajaiban.

Membaca buku seperti Circus Mirandus selalu mengingatkan saya bahwa menjadi dewasa bukan berarti harus berhenti berimajinasi- karena kadang kita lupa, hal-hal paling berharga tidak selalu datang dalam bentuk nyata seperti uang, pekerjaan atau jabatan. Circus Mirandus- dengan segala kesederhanaan penuturannya yang tetap membuat saya betah membacanya- adalah satu dari banyak alasan mengapa saya selalu menjadikan buku anak-anak sebagai salah satu bacaan wajib saya.

Other Circus Books?

A vector illustration of a circus background

Tema tentang sirkus selalu menarik bagi saya, dan di bawah ini adalah beberapa buku bertema sirkus- baik untuk anak-anak maupun dewasa- yang berhasil memikat hati saya.

The Night Circus (Erin Morgenstern)

Buku ini memang romancenya agak berbau-bau Twilight, tapi settingnya benar-benar memicu imajinasi deh. Sirkus misterius yang hanya buka di waktu malam? Atraksi yang penuh keajaiban demi keajaiban? Dua magician yang berkompetisi membuat sirkus paling hebat? Semua formulanya lengkap, ditambah dengan gaya bahasa yang lirikal. Tak heran jadi bestseller di mana-mana.

Water For Elephants (Sara Gruen)

Baru sadar kalau belum pernah review buku ini di blog, mungkin sudah saatnya membaca ulang 🙂 Tidak seperti kisah sirkus pada umumnya, Water for Elephants lebih menekankan unsur historis dibandingkan fantasi, meski unsur romancenya masih tetap kental. Yang pasti, kisahnya memang membuat haru biru, jadi siap-siap tissue ya!

Lima Sekawan: Sirkus Misterius (Enid Blyton)

Petualangan Lima Sekawan memang aneh-aneh, dari yang mulai di pulau terpencil sampai mencari harta karun tersembunyi. Tetapi salah satu favorit saya adalah petualangan mereka dengan sebuah sirkus misterius yang terdiri dari sekelompok orang unik dan nyentrik. Ditambah lagi dengan kehadiran Utik si bandel teman mereka, petualangan terakhir di serial ini menjadi salah satu yang paling seru.

The Ringmaster’s Daughter (Jostein Gaarder)

Kisah di dalam kisah, menjadikan buku ini agak rumit untuk dinikmati. Namun setting sirkus yang menjadi inti cerita, sekaligus misteri antara manager sirkus dengan anaknya, si pemain trapeze. Sirkusnya sendiri tidak terlalu istimewa, tidak ada unsur fantasi yang memukau, tetapi jalinan kisahnya cukup menarik untuk diikuti.

 

 

Wishful Wednesday [195]

18 Wednesday May 2016

Posted by astrid.lim in meme

≈ Leave a comment

Tags

circus, meme, wishful wednesday, wishlist, young adult

wishful wednesday

Halooo maafkan keterlambatan Wishful Wednesday hari ini ya 🙂 Akibat meeting seharian yang nggak terlalu penting juga sih haha..

Minggu ini saya lagi bingung mau buku apa hahaha…Karena sudah lumayan lama juga nggak main-main ke toko buku, jadi agak nggak update dengan perkembangan buku-buku baru. Jadi sepertinya mau masukin wishlist yang sudah agak lama bertengger di rak Goodreads saja deh.. Siapa tau jadi cepet kesampean hehe..

Karena kemarin baru selesai baca buku Circus Mirandus yang menyenangkan (review coming soon!), saya jadi kepingin baca buku bertema circus lagi… Salah satunya adalah Showtime (Chole Kayne).

show timeThe grandeur of the traveling circus is at its peak in the early 1920s when sixteen-year-old Laila Vilonia is searching for an escape from her bleak future. Behind the gates of the legendary Marvelle Circus, she is thrust into a mysterious world she never knew existed—a paradise populated with outcasts. It’s in this glamorous new home that Laila sparks a controversial romance with notorious sideshow performer, “The Disappearing Man,” and learns just how dangerous her new life can be.

Touring the picturesque eastern coast of America, Laila’s immersed in friendship, vaudeville, festivals, sequins, and serial killers. But behind the curtain, a sadistic plan is brewing that will crack the very foundation upon which she’s become so dependent.

Seruuu… seperti biasa buku tentang sirkus selalu bikin saya penasaran, terlepas dari kontroversialnya topik tentang sirkus dan hak-hak hewan yang lagi rame sekarang ini.

Share juga WW mu ya!

  • Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  • Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  • Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  • Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

 

The Book of Speculation by Erika Swyler

09 Tuesday Feb 2016

Posted by astrid.lim in adult, fiction

≈ Leave a comment

Tags

book about books, circus, dramatic, dysfunctional family, english, fiction, tragedy

book of speculationJudul: The Book of Speculation

Penulis: Erika Swyler

Penerbit: Corvus (2015)

Halaman: 339p

Beli di: Kinokuniya Ngee Ann City (SGD 29.95)

Simon Watson hidup sendirian di rumah keluarganya di Long Island Sound. Rumah tersebut sudah menjadi milik keluarga selama bergenerasi-generasi, dan menyimpan banyak kisah tragedi yang kerap menghantui mereka. Terletak di tepi tebing yang menjorok ke laut, rumah itu sebenarnya sudah sangat berbahaya dan tidak layak ditempati, apalagi banyak bagian di dalam dan luarnya yang sudah bobrok dan perlu perbaikan segera, namun Simon terlalu bangkrut untuk bisa melakukan apapun. Pekerjaannya sebagai pustakawan memang tidak memberikan pemasukan yang cukup untuk itu.

Suatu hari di bulan Juni, Simon menerima sebuah buku misterius dari pedagang buku antik yang tak dikenal. Pedagang itu mengirim buku tersebut pada Simon karena membaca nama Verona Bonn -yang merupakan nenek Simon dari pihak ibunya- di dalam buku. Buku misterius tersebut berkisah tentang sepasang kekasih yang hidup di tengah sirkus keliling lebih dari dua abad yang lalu, dan bagaimana tragedi menimpa mereka, yang akhirnya diturunkan ke generasi berikutnya termasuk nenek dan ibu Simon.

Dari buku aneh itu juga Simon mengetahui fakta mengerikan tentang keluarganya, terutama yang menimpa kaum perempuan: banyak dari mereka yang meninggal karena tenggelam di tanggal 24 Juli. Termasuk ibunya sendiri!

Kekalutan Simon membuatnya bertekad untuk menyelamatkan adik perempuan satu-satunya, Enola, yang bekerja di sebuah karnaval, dan memastikan ia tidak akan mengalami kisah tragis yang sama. Apakah Simon bisa memutuskan kutukan turun-temurun ini?

The Book of Speculation adalah jenis buku juicy yang pastinya akan menarik perhatian setiap pencinta buku- temanya tentang buku antik, tragedi keluarga dan kutukan turun-temurun, serta profesi aneh yang digeluti para karakternya (pembaca kartu tarot, ikan duyung dalam sirkus, penyelam andal) tampak terlalu menarik untuk dilewatkan. Dan harapan saya memang cukup tinggi saat mulai membaca buku ini. Apalagi settingnya juga seru: rumah tua bobrok di pinggir tebing kota tepi pantai yang bisa runtuh sewaktu-waktu.

Yang juga tidak biasa adalah karakter utama kisah ini, Simon Watson, yang sekaligus menjadi narator. Biasanya cerita fiksi sejarah dengan tema keluarga seringkali didominasi oleh suara perempuan, namun Erika Swyler mendobrak tradisi ini dan mengganti naratornya dengan sosok laki-laki, meski sentral cerita tetap berkisah pada tokoh-tokoh perempuan di dalamnya.

Saya cukup suka tema yang disajikan buku ini, meski terus terang unsur supranaturalnya terlalu fantastis buat saya. Ramalan tarot dan kutukan turun-temurun bukan sesuatu yang saya percayai 100 persen, karenanya menurut saya kisah ini lebih seperti fantasi dibandingkan kisah sejarah ‎keluarga. Saya juga -seperti biasa- lebih menyukai plot kisah masa lalu nenek moyang Simon- yang mengawali segala kutukan ini- dibandingkan kisah Simon dan Enola di masa kini.

Dan sejujurnya saya berharap lebih pada Book of Speculation, sebutan untuk buku antik yang menjadi pusat segala cerita di sini. Saya berharap Simon menghabiskan waktu lebih banyak dengan buku ini, dibandingkan mengurus kisah cintanya dengan anak tetangga yang agak menyedihkan. Di beberapa bagian, bahkan saya ingin Simon tidak usah muncul dulu, karena saya lebih tertarik dengan kisah misterius si buku kuno, yang sampai akhir agak tidak jelas ujung pangkalnya.

The Book of Speculation ingin menggabungkan banyak sekali unsur: sejarah keluarga, kisah sirkus dan tarot, kutukan dan dendam, misteri, drama adik kakak dan percintaan. Namun seperti biasa, buku yang ingin bercerita terlalu banyak kadang malah membuat pembacanya kenyang sebelum waktunya, dan itulah yang saya rasakan saat membaca buku ini. Seru sih, tapi seringkali hal-hal yang saya harap akan dijawab oleh penulisnya, malah dikesampingkan untuk plot atau misteri baru yang dimaksud supaya membuat kisah lebih seru lagi.

Saya tetap merekomendasikan buku ini -terutama untuk pembaca yang haus akan unsur magis- tapi lebih baik dinikmati saja tanpa pretensi, tanpa harapan apa-apa selain ikut duduk dengan Simon meratapi rumahnya yang hampir runtuh.

The Julius Romeros Extravaganza, Part 1, The Bearded Girl

15 Thursday Aug 2013

Posted by astrid.lim in fiction, young readers

≈ 1 Comment

Tags

circus, english, fiction, FYE challenge, historical, name challenge 2013, young adult

julius romerosTitle: The Julius Romeros Extravaganza, Part 1, The Bearded Girl

Writer: Hayley Lawson-Smith

Publisher: ASJ Publishing (2013)

Pages: 421p

Bought at: Amazon (USD 19.97)

Age appropriate: 10 yo and up

Abigail Luthen-Carter brought something unexpected into her wealthy family the day she was born with beard on her cute baby face. And it’s not an ordinary beard, since it always grew back everytime it’s been shaved. With her father away in a war and her mother hiding in an expensive spa to “cure her shock”, Abigail was left in the big house with the prudish housekeeper, Mrs Hiffeltrimp, and her equally stuffy husband, the butler Mr Hiffeltrimp. Luckily, there was Bertha, the nice old lady who became Abigail’s nanny and adored her so much.

After several fail attempts during the first years of Abigail’s life to diminish her whiskers permanently, finally Mrs.Hiffeltrimp took a drastic action. She brought Abigail to an extraordinary circus managed by an extraordinary man, Julius Romeros, and left her there to meet with her future destiny.

In this circus, Abigail found new friends, new family with colorful characteristics, including the snake lady, funny clowns, elephant caretaker, and many more. And she learned one of the most important lessons in her life: that it’s actually okay to be different.

Ever since I read a review about Julius Romeros in Goodreads, and put it in one of my Wishful Wednesdays, I tried so hard to find this book. But since this book was not published by a major publisher, it’s hard to be found in Indonesia- even its price was quite expensive in some online shops. Finally I decided to ask a friend who came from the US to bring the book for me, and voila! Here it is 🙂

Julius Romeros is one of the most entertaining books about circus that I’ve ever read. Its plot is simple, quite straightforward, but told in a very interesting way that made you stay until the end without the slightest feel of bored. The characters are very colorful, a bit cartoonish sometimes, but I could still relate with them, especially the nice Abigail and the mysterious ringmaster, Julius Romeros.

I love how Hayley Lawson-Smith portrayed circus life in a very believable tone. Many interesting details are provided, from the freak shows and wild animals and the cool caravans. It’s not as imaginative as The Night Circus, or as dramatic as Water for Elephants, but it has a certain twinge that made you feel belong to the circus, and became part of the family.

I always love books about circus because I will never know how it feels to live inside one, and Julius Romeros can satisfy my hunger and curiosity. There are so many characters that can be explored in the next books, and I do hope Hayley will keep on writing the series.

Submitted for:

Come join the event!

Come join the event!

 

name challenge 2013

The Night Circus

30 Friday Mar 2012

Posted by astrid.lim in adult, fiction

≈ 13 Comments

Tags

circus, english, fantasi, fiction, TBR challenge

Title: The Night Circus

Writer: Erin Morgenstern

Publisher:Doubleday (2011)

Pages: 387 p

Bought at: Kinokuniya Plaza Senayan (IDR 196k)


The circus arrives without warning.

That first sentence in this book caught my heart, and I had a good feeling that this is gonna be a great experience. The story revolves around Le Cirque des Reves, a mysterious circus that only opens at night until dawn. With black and white tents and magical attractions, from house of clouds to a fantastic labyrinth full of strange rooms, from a wishing tree to a pool of tears, this circus is irresistible. Imagine you wander around it and bump into the most wonderful tent – until you found another that is more amazing.

But behind this enchanting circus, there is actually a competition going on between two magicians, a girl named Celia and a guy named Marco. Both of them had already been trained since they were children to face each other, playing in one of the most dangerous games where there will only be one last man standing, with the circus as the stage.

When Celia and Marco fell in love with each other, that’s when the trouble began. Their masters decided to handle the problems – that could cost the young magicians’s lives, as well as the circus’s future.

I really wanted to give this book a 5 star rating. And if my rating was based solely on the description and imaginative ideas behind the circus, I would probably do that without a doubt. Unfortunately, I can’t just ignore the plots. And it’s not as mesmerizing as the setting. The “fierce” competition is not that fierce anyway, a bit slow for a game that said will only have one winner alive at the end. I don’t care much of the main characters either, Celia and Marco are too self centered for me. And somehow their romance reminds me a lot of Twilight (sigh).

I like the other characters more, and I hope the author could explore them deeper. Isobel, the mysterious fortune teller who fell in love with Marco, the redhead twins who were born in the circus at the opening night, and the groupies who are following the circus around the world. They are interesting and have potential to develop into the story, too bad the author wanted to focus more into the love story instead.

I can imagine how Hollywood must be craving to grab the rights for making movie adaptation of this book. And turned out, Summit Entertainment, the company behind Twilight movies, already bought the rights! I think it’s gonna be a great fantasy movie, since I really wanted to be in the circus myself while reading the book. Well, as long as they don’t put KStew or RPatz in the movie, I’m so gonna watch it =D

Anyway, this is a magical book with a so-so story, and I think this book’s cover will become one of my favorites this year. The so-so story makes the book lost one star from me. But I do hope the author will make a sequel or spin off with the side characters, it will be interesting. However, this is a remarkable first novel by the young author, and I’m sure we’ll here more of her!

 

From the bookshelf

Categories

Looking for Something?

Enter your email address to follow Books to Share and receive notifications of new posts by email.

Join 1,036 other subscribers

Currently Reading

I’m a Proud Member! #BBI 1301004

Wishful Wednesday Meme

Fill your Wednesdays with wishful thinking =)

Popsugar Reading Challenge 2018

bookworms

  • aleetha
  • althesia
  • alvina
  • ana
  • annisa
  • bzee
  • dewi
  • dion
  • fanda
  • Ferina
  • helvry
  • inne
  • Kobo
  • maya
  • mei
  • melmarian
  • mia
  • ndari
  • nophie
  • oky
  • peri hutan
  • ren
  • Reygreena
  • sel sel kelabu
  • sinta
  • tanzil
  • tezar
  • yuska

shop til you drop

  • abe books
  • Amazon
  • better world books
  • book depository
  • BukaBuku
  • Buku Dedo
  • bukukita
  • vixxio

Top Posts & Pages

  • Red, White & Royal Blue by Casey McQuiston
    Red, White & Royal Blue by Casey McQuiston
  • The Secret History
    The Secret History
  • Klara and the Sun by Kazuo Ishiguro
    Klara and the Sun by Kazuo Ishiguro
  • The Monogram Murders by Sophie Hannah
    The Monogram Murders by Sophie Hannah
  • Puddin' by Julie Murphy
    Puddin' by Julie Murphy

Recent Comments

Puddin’ by Jul… on Dumplin’ by Julie M…
jesica on Abarat 2: Days of Magic, Night…
jesica on Abarat 2: Days of Magic, Night…
When the Stars Go Da… on The Paris Wife
Hapudin Bin Saheh on Insomniac City: New York, Oliv…

Create a free website or blog at WordPress.com.

Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy
  • Follow Following
    • perpuskecil.wordpress.com
    • Join 1,036 other followers
    • Already have a WordPress.com account? Log in now.
    • perpuskecil.wordpress.com
    • Customize
    • Follow Following
    • Sign up
    • Log in
    • Report this content
    • View site in Reader
    • Manage subscriptions
    • Collapse this bar
 

Loading Comments...