• About this blog
  • Clearance Sale!
  • Newbery Project
  • Popsugar Reading Challenge 2022
  • Previous Challenges
    • BBI Read and Review Challenge 2017
    • Challenges 2014
    • Challenges 2015
    • Lucky No.14 Reading Challenge
    • Lucky No.15 Reading Challenge
    • POPSUGAR Reading Challenge 2017
    • Popsugar Reading Challenge 2018
    • Popsugar Reading Challenge 2020
    • Popsugar Reading Challenge 2021
    • What’s in a Name 2018
    • Twenty-Ten Challenge
    • Challenges 2012
    • Challenges 2013
  • Round Ups
  • The Librarian

~ some books to share from my little library

Tag Archives: christmas

A Boy Called Christmas by Matt Haig

04 Monday Dec 2017

Posted by astrid.lim in fiction, young readers

≈ 1 Comment

Tags

borrowed, christmas, christmas read, english, fairy tales, fantasy, fiction, holiday

Judul: A Boy Called Christmas

Penulis: Matt Haig

Penerbit: Knopf (2015, first US edition)

Halaman: 234p

Pinjam dari: Essy

Hello December! Bulan penuh penantian, suasana liburan dan perayaan akhir tahun yang menyenangkan. Dan apa lagi yang lebih seru selain membaca buku-buku bertema Natal di bulan yang ceria ini?

Bacaan Natal tahun ini diawali dengan buku hasil meminjam dari Essy, my fellow Christmas book fan 😊

A Boy Called Christmas bercerita tentang kehidupan Santa Claus, atau Saint Nicholas, atau Father Christmas, saat ia masih kanak-kanak dan asal mulanya ia terpanggil menjadi sosok yang legendaris tersebut.

Nikolas adalah anak laki-laki yang hidup dalam kemiskinan di suatu desa kecil di Finlandia. Ayahnya, Joel, adalah seorang penebang kayu, sedangkan ibunya sudah meninggal ketika ia masih kecil. Harta paling berharga Nikolas adalah kereta luncur buatan ayahnya, boneka lobak hadiah dari sang ibu, serta Miika, tikus kecil yang menjadi teman baiknya.

Suatu kejadian memaksa Joel pergi jauh, dan Nikolas -setelah ditinggal berbulan-bulan- bertekad ingin menyusul ayahnya, menuju dataran utara yang jauh dan dingin, menuju desa tempat tinggal para kurcaci, Elfhelm.

Nikolas mengalami berbagai tantangan dalam perjalanan tersebut, namun akhirnya berhasil tiba di Elfhelm. Di desa ini ia bertemu berbagai karakter kurcaci, pixie dan troll, serta reindeer yang nantinya akan menjadi bagian penting dari kehidupannya.

Namun Nikolas juga harus siap menerima kenyataan bahwa ayahnya ternyata tidak seperti yang ia kenal selama ini. Dan ia harus mengambil keputusan besar yang akan mengubah hidupnya selamanya.

Kesederhanaan kisah Nikolas menjadi daya tarik utama buku ini, mudah diikuti dan terasa familiar karena Matt Haig memberi penjelasan yang lucu tentang setiap kebiasaan dan tradisi Santa Claus: mulai dari asal-usul reindeer, topi merah hingga cerobong asap. Semuanya mudah untuk diterima dan dimengerti.

Saya juga suka gaya penulisan Haig yang penuh humor, kadang sarkastik tapi tidak kasar- serta usahanya untuk membuat Nikolas tidak mendapatkan segalanya dengan mudah, satu hal yang jarang ditemui di buku anak-anak yang biasanya terlalu mempermudah perjuangan si tokoh utama.

Kisah yang hangat dan menyenangkan inj merupakan pilihan bacaan tepat untuk kicking off the holiday season!

Notes:

Matt Haig juga menuliskan dua kisah lain yang masih merupakan bagian dari kisah Father Christmas: The Girl Who Saved Christmas dan Father Christmas and Me. Sepertinya masih sama charmingnya dengan kisah Nikolas yang pertama 🙂

Submitted for:

bbireadreviewchallenge

Kategori Children Literature

Wishful Wednesday [139] – Christmas Giveaway!

24 Wednesday Dec 2014

Posted by astrid.lim in giveaway, meme

≈ 11 Comments

Tags

christmas, giveaway, meme, wishful wednesday, wishlist

wishful wednesday

Haaiii…Apa kabar semua? Sudah mendekati akhir tahun, bagaimana dengan perkembangan Reading Challenge dan resolusi kalian? 🙂

Apapun kondisinya, yuukkk kita berandai-andai lagi.. Menyambut Natal dan Tahun Baru, Wishful Wednesday kembali hadir dengan…. Giveaway! Yeaaay…

Seperti biasa, syaratnya nggak susah kok:

1. Buat posting Wishful Wednesday di blog-mu – (yep, it’s only for blogger this time, sorry guys!). Tapi nggak harus blog buku kok, yang penting blog-mu masih aktif. Jangan lupa cantumkan button Wishful Wednesday dalam postinganmu (bisa di-copy dari postingan ini). Posting diterbitkan di blog masing-masing hari Rabu, 24 Desember 2014 dan/atau Rabu, 31 Desember 2014. Yep, Giveawaynya berlangsung selama 2 kali hari Rabu 🙂

2. Isi postingan adalah tentang buku yang sedang menjadi wish-mu saat ini (boleh lebih dari satu buku), beserta alasan kenapa kamu ngebet banget pengen punya buku tersebut. Tampilkan juga gambar cover buku incaranmu ya!

3. Syarat buku inceran:  Buku boleh berbahasa Indonesia maupun Inggris, tapi harga  maksimalnya (setelah harga diskon dan total di luar ongkir) adalah IDR 100,000 atau USD 10. Dalam postingan tersebut, kamu wajib mencantumkan link tempat buku ini bisa dibeli online (contoh toko buku online lokal: Bukukita.com, Bukabuku.com, Inibuku.com). Untuk buku berbahasa Inggris, hanya dapat mencantumkan link bookdepository.com (free ongkos kirim ke Indonesia), atau opentrolley.co.id, atau periplus.com. Pastikan buku incaranmu masih tersedia stoknya, dan bukan merupakan buku yang sudah tidak diterbitkan (out of stock/out of print).

4. Setelah posting, kamu wajib memasukkan link postinganmu ke Mr.Linky yang ada di bagian bawah postingan ini. Untuk yang ikutan selama dua hari Rabu (tanggal 24 dan 31), boleh memasukkan dua kali link postingan (tetap di Mr. Linky yang sama di postingan ini ya, karena Wishful Wednesday tidak akan terbit di 31 Desember 2014).

5. DUA orang (yep, dua lho!) pemenang akan dipilih menggunakan random.org berdasarkan nomor urutannya di Mr. Linky. Setiap blog hanya boleh membuat satu postingan di tanggal 24 Desember 2014 dan satu postingan di 31 Desember 2014, atau hanya satu postingan saja di salah satu tanggal tersebut.

5. Link terakhir di Mr. Linky ditunggu hingga tanggal 31 Desember 2014 pukul 23.59 WIB. Peserta yang sudah posting tapi tidak memasukkan link-nya ke Mr. Linky hingga batas waktu yang ditentukan, dianggap GUGUR.

6. Pemenang akan diumumkan hari Rabu, 7 Januari 2015 pk. 10.00 WIB melalui blog ini. Pemenang diberikan waktu 2×24 jam untuk konfirmasi melalui email ke astridfelicia@hotmail.com. Bila lebih dari waktu tersebut belum ada konfirmasi, maka akan dipilih pemenang lainnya. Pemenang harus memiliki alamat kirim di Indonesia.

7. Bila buku yang menjadi wishlist sudah tidak dicetak lagi, atau tidak bisa ditemukan di website yang sudah dicantumkan, maka pemenang diberi kesempatan satu kali lagi untuk memilih buku lainnya.

Sooo…tunggu apa lagi? Yuk yuk ikutan bermimpi dan menyambut 2015 dengan lebih semangat lagi XD

 

Wishful Wednesday [138]

17 Wednesday Dec 2014

Posted by astrid.lim in meme

≈ 10 Comments

Tags

bookish, christmas, wishful wednesday, wishlist

wishful wednesday

Hai hai!! Welcome to Wishful Wednesday! Suasananya udah liburan banget, jadi agak lupa ini hari Rabu hihiyyy

Menyambut the holiday seasons, mau bikin WW yang berhubungan sama Xmas Tree yaa… Tapi kali ini, special bookish Christmas Trees… Karena dari dulu kepingin banget punya yang kayak gitu tapi belum pernah kesampean…

 

Messy but original, like it! Source

Messy but original, like it! Source

How can I make it stand strong??? Source

How can I make it stand strong??? Source

 

 

Look at those beautiful stacks! Source

Look at those beautiful stacks! Source

Simple, very simple. I wish I had the shelf! Source

Simple, very simple. I wish I had the shelf! Source

 

This is cool but I don't think I have the heart... Source

This is cool but I don’t think I have the heart… Source

Which one is your favorite? Enjoy this end of year fun and happy holidays to you all 🙂

Share WW mu minggu ini yuk!

  • Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
  • Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  • Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  • Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

 

Noel d’amour 2 by Peri Penulis

03 Friday Jan 2014

Posted by astrid.lim in fiction, young readers

≈ 4 Comments

Tags

anthology, bahasa indonesia, christmas, christmas read, fiction, gift, indonesia, review 2014, short stories

noel d'amour2Judul: Noel d’amour 2

Penulis: Peri Penulis (Maria Ch Michaela, Stephie Anindita, Yohanna Yang, Devina Kwan, Fonny Jodikin, Biondy Alfian)

Penerbit: Smart Writing

Halaman: 229p

Gift from: Biondy

Ini adalah posting yang sedikit terlambat dari salah satu Christmas Read-ku tahun lalu (ciye, mentang-mentang udah 2014. langsung ngomong “tahun lalu” aja). Buku cantik ini terdiri dari sebelas cerita pendek yang ditulis oleh enam orang Peri Penulis.

Uniknya, ada benang merah dari ke-11 kisah disini: semuanya bertema Natal, semuanya memiliki hubungan dengan postcard, dan karakter-karakternya saling berhubungan satu sama lain. Jadi jangan kaget kalau seorang tokoh yang disebut sekilas di suatu cerita, ternyata menjadi karakter utama di cerita yang lain. Hal ini jadi membuatku memperhatikan lebih jeli nama-nama yang muncul dan hubungan antar tokoh.

Kisah favoritku dalam buku ini adalah Saat Aku Jadi Papa, serta Satu Hari Yang Cerah, keduanya ditulis oleh Biondy Alfian (ini bukan bias karena Biondy adalah sesama fellow blogger lho!! :D). Kedua cerita ini berkisah tentang hubungan anak laki-laki dengan ayahnya yang memburuk karena sang anak tidak ingin mengikuti keinginan ayahnya. Yang indah dari kedua cerita ini adalah perbedaan sudut pandang yang digunakan. Yang satu menggunakan sudut pandang si anak, dan yang satu lagi menggunakan sudut pandang si ayah. Intinya sama, keluarga jauh lebih berharga dari apapun juga.

Kisah lainnya yang aku suka adalah kisah yang menjadi pembuka buku ini, I’ll Be Home For Christmas , yang bercerita tentang kerinduan seorang laki-laki untuk kembali ke London, ke tempat kekasihnya berada, sementara rumah sesungguhnya berada di tengah keluarganya di Bandung. Dan kembali kita diajak untuk merenungkan makna keluarga yang sesungguhnya.

Secara keseluruhan, kisah-kisah dalam buku ini sangat menghangatkan hati, terutama bila dibaca menjelang Natal. Sarat akan makna kebersamaan, cinta kasih dan keluarga, setiap cerita memiliki kekuatannya masing-masing. Sedikit masukan yang bisa kuberikan mungkin hanya menyangkut editingnya. Banyak sekali typo bertebaran, juga paragraf berulang, kesalahan tata bahasa dan masalah-masalah kecil yang cukup mengganggu.

Misalnya saja, sudut pandang orang ketiga tiba-tiba berubah sebentar menjadi orang pertama, atau beberapa nama yang diucapkan tertukar-tukar satu sama lain. Mungkin di masa depan, proses editing ini bisa dilakukan dengan lebih teliti lagi. Saran lainnya yang bisa aku berikan adalah mengenai keberagaman latar belakang. Sebagian besar cerita di buku ini mengambil setting kota Bandung, sedangkan gereja yang paling sering disebut adalah Katedral. Mungkin akan lebih menarik juga jika kisah-kisah Natal ini menggunakan berbagai latar belakang gereja, termasuk yang bukan Katolik, sehingga settingnya lebih bervariasi. Tapi aku juga tidak yakin apakah memang latar Katolik ini ada hubungannya dengan penerbit atau target pembaca buku.

Aku berharap akan ada lagi edisi-edisi berikutnya (karena hasil penjualan buku ini juga digunakan untuk amal) dengan kualitas yang makin membaik.

Skipping Christmas by John Grisham

31 Tuesday Dec 2013

Posted by astrid.lim in adult, fiction

≈ 4 Comments

Tags

america, bahasa indonesia, BBI, christmas, christmas read, fiction, holiday, terjemahan

Skipping-Christmas11Judul: Skipping Christmas (Melewatkan Natal)

Penulis: John Grisham

Penerjemah: Diah Nugraheny P

Penerbit: Amara Books (2002)

Halaman: 283p

Luther Krank adalah seorang akuntan, dan ia merasa muak dengan angka yang muncul dalam laporan keuangan keluarganya setiap Natal. Lebih dari $6000 dikeluarkan untuk membeli hadiah, menyumbang kepolisian dan berbagai organisasi lainnya, membeli pohon Natal dan mengadakan pesta.

Fakta tersebut, ditambah kenyataan bahwa anak tunggalnya, Blair, mengikuti program Peace Corps di Peru dan akan absen dari Natal keluarga untuk pertama kalinya, membuat Luther mati-matian membujuk istrinya, Nora, untuk melewatkan perayaan Natal tahun tersebut. Sebagai gantinya, dana $6000 tadi akan mereka gunakan untuk liburan dengan kapal pesiar ke Karibia.

Siapa sangka rencana yang terlihat sederhana itu akan menemui banyak hambatan, mulai dari tetangga sekitar yang super kepo dan tidak rela salah satu warganya tampil beda dari yang lain, omongan orang-orang sekitar termasuk pendeta gereja, sampai berbagai kejutan yang harus mereka terima dan mengancam akan menggagalkan rencana mereka. Keluarga Krank akhirnya belajar bahwa ada hal-hal yang tidak bisa mereka prediksi, dan sebenarnya, makna Natal jauh lebih dalam dibandingkan hadiah dan pesta.

Ini adalah kali pertama aku membaca buku Grisham yang bertema non hukum. Kisah keluarga Krank dituturkan dengan sangat sederhana, sehingga awalnya aku sulit percaya bahwa buku ini ditulis oleh penulis yang sama dengan yang telah menghasilkan masterpiece semacam A Time to Kill atau The Client. Tapi bukan John Grisham namanya kalau tidak bisa mengubah kisah sederhana menjadi penuh makna.

Humor-humornya yang witty dan sarkastik masih menyelip di sana-sini, sementara twist di bagian ending, yang sempat bikin gemas dan hampir membuatku melempar buku ini, justru menambahkan elemen kejutan yang khas Grisham, dan akhirnya bisa diterima dengan senyum. Setting suasana liburan Natal juga terasa sangat kental di sini, di mana orang-orang heboh belanja dan berebut barang di menit-menit terakhir, lalu suasana suburban dengan para penduduk yang berlomba-lomba menghiasi rumah dan jalanannya supaya memenangkan hadiah, serta kilau artifisial kehebohan perayaan Natal yang terkadang menutupi makna Natal yang sesungguhnya.

Satu-satunya masalahku mungkin adalah tentang terjemahan. Buku ini sebenarnya diterbitkan juga oleh GPU, tapi versi yang kubaca masih merupakan terbitan lama Amara Books. Banyak terjemahan yang terasa janggal, seperti misalnya saat Nora mengobrol dengan pendeta gerejanya (aku berasumsi kata yang digunakan dalam bahasa Inggris adalah Father, yang merupakan panggilan pada Pendeta atau Pastor), terjemahannya adalah “Ayah”, padahal harusnya panggilan dalam bahasa Indonesia kepada pendeta adalah “Bapa”. Juga masih terdapat banyak typo dan kejanggalan tata bahasa lainnya yang sedikit mengurangi kenikmatan cerita ini.

Namun tetap saja Grisham berhasil membuktikan kepiawaiannya merangkai kisah liburan Natal di tengah serbuan kisah Natal mainstream lainnya.

Posting ini diikutsertakan dalam posting bersama Blogger Buku Indonesia bulan Desember dengan tema liburan. Happy holidays!

Juga disubmit untuk:

2013 christmas read

Wishful Wednesday XMAS GIVEAWAY- The Winners!

30 Monday Dec 2013

Posted by astrid.lim in announcement, giveaway

≈ 21 Comments

Tags

announcement, christmas, giveaway, winner, wishful wednesday

Pic from here

Hello! How’s your Christmas holiday? Semoga semua bersenang-senang ya 🙂

Terima kasih untuk yang sudah ikutan Wishful Wednesday Xmas Giveaway di hari Natal kemarin. Seperti biasa, rasanya kepingin pilih semuaaaa….Tapi apa daya, saat ini baru bisa memilih dua orang aja 🙂

Jadi, tanpa panjang lebar lagi, inilah dua orang yang kali ini beruntung dipilih oleh Santa alias Mr. Random:

1. Dweedy (Honeysuckle) dengan nomer 12

xmas winner22. Zellie (Me: Book-admirer) dengan nomer 17

xmas winner1

Selamat yaaaa buat para pemenang. Jangan lupa untuk email ke astridfelicia@hotmail.com alamat kirim dan konfirmasi buku pilihan 🙂

Untuk peserta yang lain, jangan kapok ikutan Wishful Wednesday Giveaway, karena di 2014 nanti akan banyak giveaway lainnya (Doain yaaaa)

Have a happy end of year!

Wishful Wednesday [90] – XMAS GIVEAWAY!

25 Wednesday Dec 2013

Posted by astrid.lim in giveaway, meme

≈ 40 Comments

Tags

christmas, giveaway, wishful wednesday, wishlist

wishful wednesdayHo Ho Ho! Merry Xmas everyone 😀

Pas banget Wishful Wednesday kali ini jatuh di hari Natal… Dan karena aku masih belum dapat kado dari si Secret Santa (hiks), sepertinya sekarang saat yang tepat untuk bagi-bagi hadiah dulu aja deh 🙂

Sebelumnya, aku mau share Wishful Wednesday ku juga, yang masih berhubungan dengan tema Natal.

Letters from Father Christmas (JRR Tolkien). Yap, sang Bapak Middle Earth ini ternyata pernah menulis buku dengan tema Natal juga 🙂

Every December J.R.R. Tolkien’s children would receive letters from Father Christmas. From the first note to his eldest son in 1920 to the final poignant correspondence to his daughter in 1943, this book collects all the remarkable letters and pictures in one enchanting edition.

This revised edition of Tolkien’s famous illustrated letters from Father Christmas to his children includes a number of pictures and letters that have not been seen in print before.

letter xmas

Waaah seru yaaaa 🙂 Semoga ada Santa baik hati yang mendadak mampir ke apartemen kasih kado ini, hihiy…

Nah sekarang, ikutan giveawaynya yuk! Terbuka untuk umum dan wishnya nggak perlu bertema Natal kok! Siapa tau kali ini kamu yang beruntung 🙂

Caranya gampang seperti biasa:

1. Buat posting Wishful Wednesday di blog-mu – (yep, it’s only for blogger this time, sorry guys!). Tapi nggak harus blog buku kok, yang penting blog-mu masih aktif. Jangan lupa cantumkan button Wishful Wednesday dalam postinganmu (bisa di-copy dari postingan ini). Posting diterbitkan di blog masing-masing hari Rabu, 25 Desember 2013, bertepatan dengan Wishful Wednesday [90] di blog ini.

2. Isi postingan adalah tentang buku yang sedang menjadi wish-mu saat ini (boleh lebih dari satu buku), beserta alasan kenapa kamu ngebet banget pengen punya buku tersebut. Tampilkan juga gambar cover buku incaranmu ya!

3. Syarat buku inceran:  Buku boleh berbahasa Indonesia maupun Inggris, tapi harga  maksimalnya (setelah harga diskon dan total di luar ongkir) adalah IDR 100,000 atau USD 10. Dalam postingan tersebut, kamu wajib mencantumkan link tempat buku ini bisa dibeli online (contoh toko buku online lokal: Bukukita.com, Bukabuku.com, Inibuku.com). Untuk buku berbahasa Inggris, hanya dapat mencantumkan link bookdepository.com (free ongkos kirim ke Indonesia), atau opentrolley.co.id. Pastikan buku incaranmu masih tersedia stoknya, dan bukan merupakan buku yang sudah tidak diterbitkan (out of stock/out of print).

4. Setelah posting, kamu wajib memasukkan link postinganmu ke Mr.Linky yang ada di bagian bawah postingan ini. DUA orang (yep, dua lho!) pemenang akan dipilih menggunakan random.org berdasarkan nomor urutannya di Mr. Linky. Setiap blog hanya boleh membuat satu postingan dan memasukkan satu link ke Mr. Linky.

5. Giveaway ini hanya diadakan dalam SATU HARI saja, yaitu Rabu, 25 Desember 2013. Link postingan di Mr. Linky dapat disubmit mulai pukul 09.00 WIB (saat Wishful Wednesday [90] terbit) dan link terakhir ditunggu hingga pukul 23.59 WIB. Peserta yang sudah posting tapi tidak memasukkan link-nya ke Mr. Linky hingga batas waktu yang ditentukan, dianggap GUGUR.

6. Pemenang akan diumumkan hari Senin, 30 Desember 2013 pk. 10.00 WIB melalui blog ini. Pemenang diberikan waktu 2×24 jam untuk konfirmasi melalui email ke astridfelicia@hotmail.com. Bila lebih dari waktu tersebut belum ada konfirmasi, maka akan dipilih pemenang lainnya. Pemenang harus memiliki alamat kirim di Indonesia.

7. Bila buku yang menjadi wishlist sudah tidak dicetak lagi, atau tidak bisa ditemukan di website yang sudah dicantumkan, maka pemenang diberi kesempatan satu kali lagi untuk memilih buku lainnya.

Have a wonderful holidays guys! 🙂

Merry Xmas! Source

Merry Xmas! Source

Wishful Wednesday [89]

18 Wednesday Dec 2013

Posted by astrid.lim in meme

≈ 21 Comments

Tags

christmas, meme, wishful wednesday, wishlist

wishful wednesday

Woohoo, selamat hari Rabu! Di daerah Sudirman Jakarta suasananya gloomy berhujan, mudah-mudahan di tempatmu sedikit lebih cerah ya 🙂

Untuk lebih mencerahkan Rabu kelabu ini, yuk kita berandai-andai.

Mendekati hari Natal, banyak buku-buku dengan tema Kristiani atau Natal yang menarik perhatianku. Salah satunya (atau tepatnya, salah duanya) adalah seri Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru karangan Tony Wolf. Kenapa buku ini bikin aku tertarik? Yang pertama, tema kisah Alkitab untuk anak-anak selalu menyenangkan, dan bisa dibacakan untuk Yofel (alesan!). Yang kedua, Tony Wolf selalu berhasil memukauku lewat ilustrasinya yang solid dan cerah. Masih ingat Kisah Kisah Hutan kan? Bagus banget gambarnya!

alkitab1alkitab2Covernya lucu-lucuuuu 🙂

Ngomong-ngomong tentang Natal, minggu depan Wishful Wednesday ke-90 akan jatuh tepat di hari Natal. Rencananya akan ada Christmas Giveaway di hari itu, jadiiiii jangan sampai kelewatan yaaa 🙂 Siapa tau kali ini, wishmu yang terkabul 🙂 Giveaway ini terbuka bagi siapa saja dan wishnya nggak harus yang berhubungan dengan Natal kok…

Mau ikutan Wishful Wednesday?

-Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
-Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) atau segala hal yang berhubungan dengan kebutuhan bookish kalian, yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku/benda itu masuk dalam wishlist kalian ya!
-Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
-Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Charles Dickens’ Ghost Stories

09 Tuesday Apr 2013

Posted by astrid.lim in fiction, young readers

≈ 11 Comments

Tags

bahasa indonesia, christmas, classic, gift, gothic, short stories, terjemahan

dickens-ghost-stories 1Judul: Charles Dickens’ Ghost Stories

Penulis: Charles Dickens

Penerbit: Mediakita (2013)

Pages: 256p

Gift from Mediakita 🙂

Ada tiga kisah hantu dalam buku ini. Tapi untuk yang penakut seperti aku, berbahagialah karena ternyata kisah-kisah ini bukan merupakan cerita horor yang mengerikan, melainkan kisah tentang refleksi, penyangkalan diri dan pertobatan.

Cerita pertama, Kidung Natal (terjemahan dari A Christmas Carol), sudah tidak asing lagi untuk kebanyakan orang, karena telah diadaptasi berulang kali dalam film atau media lainnya. Berkisah tentang Ebenezer Scrooge, si tua kikir yang hidupnya tidak bahagia karena tidak mencintai seorang pun. Hantu masa lalu, masa kini dan masa depan mengubah hidupnya, ketika datang di malam Natal dan mengingatkannya akan hal-hal penting dalam hidup. Meski sudah pernah menonton beberapa versi filmnya, ini adalah pertama kalinya aku membaca Christmas Carol. Dan ternyata tetap mengesankan.

Kisah kedua, Anak Yang Memimpikan Bintang, sangat singkat namun menyentuh, tentang kematian dan kehidupan yang menanti kita selanjutnya. Ini adalah kisah yang menghibur orang-orang yang berduka dan harapan untuk bertemu kembali dengan kekasih-kekasih yang sudah meninggalkan mereka lebih dahulu.

Sedangkan kisah terakhir berjudul Lelaki Yang Dihantui & Penawaran Sang Hantu. Masih bercerita tentang penyesalan dan kesalahan di masa lalu, kali ini tokohnya bernama Redlaw, profesor penyendiri yang tidak bisa bahagia akibat ingatan-ingatan mengerikan tentang masa lalunya. Sesosok hantu datang padanya di malam Natal, menawarkan kesepakatan yang sekaligus merupakan kutukan. Apakah Redlaw akan menerimanya – demi melupakan kenangan buruknya di masa lalu?

Dickens menempatkan malam Natal sebagai setting dari sebagian besar kisah dalam buku ini, mungkin untuk melambangkan saat yang tepat bagi kita berefleksi dan bertobat. Salah satu contohnya adalah Scrooge, yang tadinya membenci Natal, di akhir cerita malah seolah menjelma menjadi Bapak Natal sendiri. Begitu pula dengan setting bangunan gelap, sepi dan dingin, tempat menetap tokoh-tokoh yang kaya namun tidak bahagia, seperti di kisah pertama dan terakhir, sangat kontras dengan rumah yang kecil namun hangat, diramaikan dengan keluarga yang miskin tapi penuh berkat. Pesannya jelas, kekayaan tidak membawa kebahagiaan, tanpa adanya cinta kasih dan keluarga yang akan membawa kedamaian. A nice little treat for Christmas time, I guess!

Versi terjemahan buku ini cukup baik, bisa menggambarkan cerita keseluruhan secara jelas di antara kalimat-kalimat Dickens yang kadang berbelit-belit dan panjang lebar. Namun beberapa typo yang berulang mungkin dapat diperbaiki untuk edisi selanjutnya. Misalnya saja kata “menggigil” yang sangat sering ditulis “mengigil”, lalu “merubah” yang harusnya “mengubah”.

Thanks to @Mediakita and @gila_buku for this book!

The Gift

26 Wednesday Dec 2012

Posted by astrid.lim in adult, fiction

≈ 3 Comments

Tags

chicklit, christmas, english, fiction, romance, swap

TheGiftJudul: The Gift

Penulis: Cecelia Ahern

Penerbit: HarperCollinsPublisher (2009)

Pages: 305p

Swapped with: Mia

Lou Suffern adalah gambaran sempurna dari eksekutif muda masa kini: kantor yang mewah, janji meeting setiap detik, mobil sport keren, dan rumah besar di atas bukit pinggiran kota Dublin. Saking sibuknya bekerja dan mengejar promosi di kantor, Lou selalu menomorduakan hal-hal lain dalam hidupnya, termasuk keluarganya.

Ruth, istri Lou, serta kedua anak mereka, Lucy dan Pud, sudah biasa menghadapi kelakuan Lou yang menyebalkan: berangkat pagi, pulang larut malam dan selalu ingkar janji. Bahkan Lou pernah kedapatan selingkuh dengan nanny yang bekerja di rumah mereka, serta dengan sembrono mengacaukan pesta ulang tahun ayahnya yang ke-70.

Tampaknya Lou layak menyandang gelar the biggest bastard of the year, kalau saja tidak ada kemunculan Gabe dalam hidupnya menjelang hari Natal. Gabe adalah seorang gelandangan yang mangkal di depan gedung kantor Lou. Keputusan Lou untuk memberikan Gabe pekerjaan sebagai pengantar surat di kantornya membawa perubahan besar dalam hidupnya.

Kehadiran Gabe mengajarkan banyak hal pada Lou (meski kadang melalui cara-cara yang kurang menyenangkan), terutama tentang cinta, keluarga, hal-hal penting dalam hidup, serta berharganya waktu lebih dari segalanya.

Cecelia Ahern, penulis muda asal Irlandia yang sukses membawa P.S. I Love You menjadi best seller di seluruh dunia, kembali terjun dalam ranah yang sangat dikuasainya. Ia berhasil meramu kisah ala fairy tale dalam nuansa natal yang hangat. Membaca cerita Lou seolah membawa kita pada kisah-kisah klasik Natal seperti Christmas Carol. Meski menurutku beberapa bagian terasa terlalu preachy dan memiliki too much “Disney taste” (dan mengingatkanku akan cerita The Time Keeper yang baru-baru ini kubaca dan memiliki tema yang mirip), tapi secara keseluruhan The Gift merupakan bacaan yang bisa dilirik saat kita merindukan kisah berbalut setting Natal.(Plus, cover bukunya pun oh sangat cute!)

Merry Christmas and have a happy holidays!

← Older posts

From the bookshelf

Categories

Looking for Something?

Enter your email address to follow Books to Share and receive notifications of new posts by email.

Join 1,037 other followers

Currently Reading

I’m a Proud Member! #BBI 1301004

Wishful Wednesday Meme

Fill your Wednesdays with wishful thinking =)

Popsugar Reading Challenge 2018

bookworms

  • aleetha
  • althesia
  • alvina
  • ana
  • annisa
  • bzee
  • dewi
  • dion
  • fanda
  • Ferina
  • helvry
  • inne
  • Kobo
  • maya
  • mei
  • melmarian
  • mia
  • ndari
  • nophie
  • oky
  • peri hutan
  • ren
  • Reygreena
  • sel sel kelabu
  • sinta
  • tanzil
  • tezar
  • yuska

shop til you drop

  • abe books
  • Amazon
  • better world books
  • book depository
  • BukaBuku
  • Buku Dedo
  • bukukita
  • vixxio

Top Posts & Pages

  • Lima Sekawan - The Series
    Lima Sekawan - The Series
  • The Picture of Dorian Gray by Oscar Wilde
    The Picture of Dorian Gray by Oscar Wilde
  • Circe by Madeline Miller
    Circe by Madeline Miller
  • Red, White & Royal Blue by Casey McQuiston
    Red, White & Royal Blue by Casey McQuiston
  • Matilda
    Matilda

Recent Comments

When the Stars Go Da… on The Paris Wife
Hapudin Bin Saheh on Insomniac City: New York, Oliv…
The Case of the Pecu… on The Case of the Left-Handed La…
astrid.lim on Lorong Waktu by Edward Pa…
nina on Lorong Waktu by Edward Pa…

Create a free website or blog at WordPress.com.

Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy
  • Follow Following
    • perpuskecil.wordpress.com
    • Join 1,037 other followers
    • Already have a WordPress.com account? Log in now.
    • perpuskecil.wordpress.com
    • Customize
    • Follow Following
    • Sign up
    • Log in
    • Report this content
    • View site in Reader
    • Manage subscriptions
    • Collapse this bar
 

Loading Comments...