Tags

, , , , , , , ,

lemoncello 2Judul: Mr. Lemoncello’s Library Olympics

Penulis: Chris Grabenstein

Penerbit: Random House (2016)

Halaman: 278p

Beli di: Kinokuniya Plaza Senayan (IDR 196k)

Mr. Lemoncello is back! Karena banyaknya permintaan dari para bookworm, game addict, dan library geek di seluruh Amerika Serikat, yang merasa dirugikan karena tidak mendapat kesempatan ikut berlomba di game Escape from Mr. Lemoncello’s Library, maka di buku kedua ini, Mr. Lemoncello mengundang tim-tim terbaik di Amerika untuk bertarung dalam game-nya yang paling menantang: Library Olympics.

Para peserta dari setiap tim ditantang untuk menyelesaikan perlombaan demi perlombaan layaknya di ajang olimpiade, dari mulai mengenali buku berdasarkan kode Dewey Decimal nya, memecahkan teka teki dengan melakukan library research dari ribuan buku di perpustakaan Mr. Lemoncello, sampai mencari buku misterius yang tersembunyi di antara koleksi yang amat banyak tersebut.

Kyle Keeley, pemenang sebelumnya dari perlombaan di buku pertama, kembali bergabung bersama tim dari kota kecil mereka di Ohio, tempat perpustakaan Mr. Lemoncello berada. Ada Akimi Hughes yang doyan riset, Sierra Russell si kutu buku, dan Miguel Fernande‎z, aktivis perpustakaan sekolah mereka. Keempatnya kali ini bersatu untuk menghadapi tim-tim super dari negara bagian lain, termasuk tim Midwest, tim Pacific, dan tim-tim lainnya.

Namun kali ini, Kyle tidak terlalu percaya diri seperti di pertandingan sebelumnya, karena ia sadar, dirinya tidak ada apa-apanya dibandingkan puluhan peserta lain yang terdiri dari anak-anak jenius. Apalagi Kyle merasa, kemenangannya yang kemarin ini hanya sebatas keberuntungan belaka, satu hal yang ia tidak yakin bisa dialaminya lagi untuk kedua kali.

Situasi bertambah rumit, saat sekelompok orang yang tidak menyukai Mr. Lemoncello, bertekad ingin mengusirnya dari kota mereka dan mengambil alih perpustakaannya. Menurut kelompok ini, perpustakaan Lemoncello terlalu menyimpang dari konsep perpustakaan pada umumnya, karena banyak dilengkapi oleh gimmick-gimmick seperti pustakawan hologram, ruang permainan, dan mesin melayang alih-alih tangga untuk menyusuri rak buku.

Kyle dan teman-temannya bertekad untuk memenangkan olimpiade ini, bukan saja demi reputasi mereka sebagai pemenang bertahan, tapi untuk menyelamatkan perpustakaan Mr. Lemoncello yang sangat mereka cintai.

Buku kedua ini masih tetap seru seperti buku pertamanya. Memang idenya tidak seorisinil buku pertama, tapi tetap menghadirkan kisah dan kejutan baru yang menyenangkan. ‎Apalagi, yang paling mengasyikkan, Chris Grabenstein masih rajin menyelipkan banyak judul buku sebagai clue maupun bagian dari dialog dalam buku ini. Inilah salah satu alasan mengapa saya sangat menyukai kisah-kisah Lemoncello. Saya bisa memperoleh banyak sekali referensi buku anak-anak dan young adult yang sebelumnya tidak pernah saya tahu.

Di buku kedua ini, tema yang diangkat Grabenstein adalah lebih tentang buku-buku Newbery dan juga banned books, atau buku-buku yang sempat dilarang terbit karena berbagai alasan. Dan seperti biasa, ada list judul buku serta teka-teki di bagian akhir buku ini, satu alasan lagi untuk terus membolak-balik ulang kisah Kyle dan teman-temannya. It’s a fun ride, indeed, and I hope there will be more Lemoncello’s stories in the future!

Want more puzzles?

Selain serial Mr. Lemoncello’s Library, ada banyak buku anak-anak lain (kebanyakan untuk middle grade) yang juga berkutat di tema teka-teki dan puzzle, yang layak direkomendasikan. Beberapa di antaranya yang menjadi favorit saya:

Westing Game (Ellen Ruskin)

westinggame

Para penghuni sebuah apartemen berlomba-lomba memecahkan teka-teki surat wasiat seorang jutawan nyentrik demi mendapatkan hartanya. Seru banget, salah satu buku favorit saya sepanjang masa 🙂 Masih agak heran kenapa buku ini belum diterjemahkan juga sampai hari ini.

From The Mixed Up Files of Mrs. Basil E. Frankweiler (E.L Konigsburg)

mixed up1

Claudia dan Jamie adalah dua kakak beradik yang kabur dari rumah dan bersembunyi di Metropolitan Museum di New York City. Petualangan mereka semakin seru saat mereka berusaha memecahkan misteri sebuah patung misterius yang menjadi koleksi museum tersebut. Selain misterinya yang menarik, hubungan kakak beradik yang kocak ini juga menjadi daya tarik buku ini buat saya.

Walls Within Walls (Maureen Sherry)

walls within walls

Anak-anak keluarga Smithfork awalnya tidak betah saat mereka terpaksa pindah ke apartemen mewah di New York. Namun rahasia tersembunyi di apartemen tersebut malah membawa mereka ke dalam petualangan menyusuri kota New York, memecahkan puzzle demi puzzle dan berusaha menemukan harta terpendam yang sudah tersembunyi sangat lama. Yang membuat buku ini seru menurut saya adalah petualangan di kota New York, yang sekaligus membawa kita ikut berjalan-jalan ke tempat-tempat keren sambil memecahkan misteri.

The Candywakers (Wendy Mass)

candymakers

Empat orang anak bertanding untuk menjadi Pembuat Permen terbaik, tapi di tengah pertandingan tersebut muncul misteri dan teka-teki yang akan mengubah hidup mereka masing-masing. Mengingatkan akan Charlie and the Chocolate Factory, buku ini benar-benar segar dan membuat ngiler karena banyak permen dan makanan enak-enak yang menjadi setting cerita 🙂

Submitted for:

Banner Posbar 2016