Tags
Judul: The City of Dreaming Books
Penulis: Walter Moers
Penerbit: The Overlook Press (2006)
Halaman: 456p
Beli di: Borders Singapore (SGD 28,95)
Masih bertema buku, kali ini aku reread salah satu buku fantasi paling menyenangkan bagi book lovers: The City of Dreaming Books. Ditulis oleh penulis Jerman yang namanya mungkin belum terlalu dikenal di Indonesia, Walter Moers, narator kisah ini adalah seekor dinosaurus (oh, how my son would love this book!) yang berasal dari Lindworm Castle di Zamonia.
Optimus Yarnspinner, seperti juga dinosaurus lain dari Lindworm Castle, telah dididik menjadi penulis hebat sejak kecil. Namun saat ayah asuh sekaligus mentornya, Dancelot Wordwright, meninggal dunia, hidup Optimus berubah total. Ketika sedang sekarat, Dancelot meninggalkan wasiat berupa manuscript berharga, kisah paling indah dan sempurna yang pernah ada. Dancelot menugaskan Optimus untuk mencari penulisnya ke kota Bookholm.
Maka dimulailah petualangan Optimus ke Bookholm, kota di Zamonia yang merupakan surga para pencinta buku. Di sana ia terpukau dengan ratusan toko buku, dari mulai yang besar dan menawarkan paket “buku misterius dengan diskon besar” (aku pingin!!!), hingga toko buku langka yang memiliki koleksi buku dalam Golden List yang sangat mahal.
Namun seiring penyelidikannya menelusuri jejak sang penulis manuskrip misterius, Optimus bersinggungan pula dengan sisi gelap Bookholm: para Bookhunter yang beringas, agen literatur yang tamak dan licik, serta pemilik toko buku yang tidak ramah. Sampai akhirnya Optimus terdampar di katakomba Bookholm, kota bawah tanah yang berbahaya, penuh dengan labirin buku tua, perang antar bookhunter yang haus darah, buku hidup animatome, serta…Shadow King, sosok legendaris yang ditakuti oleh seluruh warga Bookholm.
Membaca buku ini serasa diterjunkan ke dalam dunia fantasi impian semua pencinta buku: ribuan buku di sebuah kota, cafe-cafe yang buka 24 jam untuk tempat membaca (dengan menu keren seperti kue berbentuk buku!!), serta acara pembacaan buku oleh para penulis yang menjadi atraksi bagi para turis. Kalau memang ada kota seperti Bookholm, aku rela lho, menabung untuk pergi ke sana!
Walter Moers tahu betul apa yang diinginkan oleh pencinta buku fantasi dan petualangan dari sebuah kisah seru berbalut dunia buku, dan bersetting di kota buku pula! Di saat kita menyangka kalau imajinasi kita sudah tidak bisa ditarik lebih jauh lagi, Walter Moers tiba-tiba menghadirkan sesuatu yang lebih gila dan tak disangka-sangka. Para pemburu buku yang brutal! Makhluk bermata satu, booklings, yang menguasai katakomba! Buku-buku hidup yang memiliki gigi dan bisa menggigit dan mengunyah siapapun yang mengganggu mereka!
Yang juga seru, Moers memiliki selera humor unik yang terlihat dari kegemarannya memasukkan fakta-fakta literatur dengan sedikit twist dan permainan anagram, membuat kita menebak-nebak siapa sebenarnya yang dimaksud. Berikut beberapa contohnya:
- Rasco Elwid –> penulis muram sarkastik yang menghasilkan karya klasik hebat, namun kehidupan pribadinya agak memprihatinkan.
- Gramertha Climelth –> penulis novel klasik terkenal “Gone With Tornado”
- Asdrel Chickens –> penulis banyak novel klasik yang karyanya dikenal sepanjang masa
- Nodram House, Inc –> perusahaan penerbit terkenal yang banyak menerbitkan novel-novel best seller
Keren kan? Dialog-dialognya pun penuh humor segar yang menyenangkan, dan karakter Optimus Yarnspinner adalah salah satu narator terbaik yang pernah aku kenal =) Ditambah lagi, di dalam buku banyak ilustrasi yang menggambarkan keunikan makhluk-makhluk Bookholm!
baru tau buku ini ^^
owww itu maksudnya charles dickens, random house inc ya? hehehe
iyaaa hehehe lumayan buat nebak2 =D
Pingback: What’s in a Name 5 Challenge – Wrap Up « books to share
ahhhh kayaknya keren nih semoga aja ada penerbit lokal yg tertarik menerjemashkan, amin 😀
iya lis, keren…fantasinya kena banget buat para pencinta buku 🙂 semoga ada yg mau terjemahin ya!
Pingback: Bookish Top Ten (1) | Bacaan B.Zee
Pingback: Top 5 Fictional Bookish Places I Want to Visit | books to share
Pingback: Buying Monday [7] | books to share
Pingback: Opini Bareng Hubungan dengan Pembaca: Bookish Books | books to share
Pingback: Un Lun Dun by China Mieville |