Tags

, , , , , ,

Judul:The Westing Game

Penulis: Ellen Raskin

Penerbit: Scholastic (1978)

Halaman:217 p

Bought at: Omuniuum (IDR 12k)

Ini adalah salah satu harta karun yang aku dapat dari Omuniuum, toko buku keren di Bandung yang menjual judul-judul seru. Hanya dengan 12 ribu rupiah, buku pemenang Newbery ini sudah berpindah tangan, dan meskipun bekas ternyata kondisinya masih bagus. Ini sudah untuk yang kesekian kalinya aku membaca ulang The Westing Game, namun entah kenapa “magic”-nya masih terasa. Gabungan antara misteri, drama, dan humor benar-benar diramu dengan pas oleh sang maestro, Ellen Raskin. Tak heran The Westing Game menjelma menjadi salah satu kisah anak klasik yang memenangkan berbagai penghargaan. Sayangnya belum ada yang menerjemahkan buku ini ke dalam bahasa Indonesia =(

Cerita berpusat pada sebuah bangunan apartemen baru di tepi Danau Michigan yang bernama Sunset Towers. Bangunan bergaya modern dengan dinding kaca ini disewakan pada sejumlah penghuni terpilih. Ada keluarga Wexler: Jake, dokter yang membuka praktek di office lobby, Grace, istrinya si social-climber, Angela, anak perempuan kesayangan keluarga yang serba sempurna dan bertunangan dengan dr. Deeree, dan Turtle, yang suka menendangi setiap orang yang nekat menarik kuncir rambutnya.

Lalu ada keluarga Theodorakis yang merupakan keturunan Yunani. Pasangan suami istri Theodorakis membuka cafe yang selalu ramai di lantai dasar. Anak sulung mereka, Theo, senang berimajinasi dan bercita-cita sebagai penulis, sementara Chris si bungsu yang invalid terpaksa duduk di kursi roda sepanjang hari dan menghibur diri dengan mengamati burung.

Selain dua keluarga tersebut, ada Keluarga Hoo yang membuka restoran Cina di lantai paling atas Sunset Towers (namun sayangnya tidak laku!). Mr. Hoo lebih tertarik mencari ide penemuan barang-barang baru, sementara Madame Hoo tidak bisa berbahasa Inggris, dan Doug, anak mereka, adalah pelari cepat yang lebih peduli untuk menjadi juara di perlombaan antar wilayah.

Penghuni lain apartemen adalah Flora Baumbach, penjahit pakaian, Sydelle Pulaski, sekretaris yang kesepian dan selalu melakukan hal-hal aneh untuk menarik perhatian, serta Judge J.J. Ford, hakim perempuan kulit hitam pertama yang berkedudukan tinggi di wilayah mereka. Keunikan Sunset Towers juga dilengkapi oleh penjaga pintu yang seorang mantan petinju, Sandy McSouthers, delivery boy berusia 62 tahun, Otis Amber, serta Crow, petugas pembersih yang super religius.

Para penghuni yang berbeda latar belakang ini dipilih secara khusus oleh Samuel Westing, jutawan pemilik apartemen tersebut yang menghilang secara misterius beberapa tahun yang lalu. Tentu penghuni apartemen tidak tahu tentang “terpilihnya” mereka, sampai suatu malam, jasad Samuel Westing tiba-tiba ditemukan di rumah mewahnya yang terletak di dekat Sunset Towers dan selama ini selalu kosong. Tiba-tiba para penghuni apartemen dipanggil dan dinyatakan sebagai ahli waris. Belum habis keterkejutan mereka, ternyata Westing memiliki rencana lain. Di surat wasiatnya, Westing menyatakan kalau ia tidak meninggal dengan wajar. Setiap ahli waris dipasang-pasangkan olehnya dan diberikan petunjuk terpisah. Petunjuk ini akan mengarahkan mereka pada pembunuhnya, dan siapapun yang pertama kali berhasil memecahkan teka-teki ini, dinyatakan sebagai ahli waris yang berhak memperoleh 250 juta dolar!

Tentu para penghuni Sunset Towers berlomba-lomba berusaha memecahkan petunjuk mereka. Namun, banyak kejadian tak terduga meramaikan apartemen mereka, seperti bom yang meledak tiba-tiba dan pencurian beberapa benda berharga. Siapa dalang dari kekacauan ini? Dan siapa pewaris yang berhasil memenangkan uang ratusan juta dolar? Bersiaplah untuk ikut menebak-nebak berbagai misteri dalam buku ini, termasuk kejutan tentang apa hubungan masing-masing penghuni dengan Westing yang misterius.

One of the best in children books, and a really fine gem indeed.